Mohon tunggu...
Ellsa Monica Haliza
Ellsa Monica Haliza Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNNES GIAT 3 Adakan Pelatihan Pembuatan Susu Jagung dan Abon Lele sebagai Upaya Pemanfaatan Komoditas Desa Batursari

16 Desember 2022   11:31 Diperbarui: 16 Desember 2022   12:03 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Batursari merupakan desa yang terletak di kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo. Desa yang memiliki lahan pertanian baik sawah maupun lahan pertanian yang bukan sawah yang luas  ini tentu saja menghasilkan komoditas pertanian yang cukup melimpah, sebagian besar komoditas pertanian desa Batursari adalah singkong, hasil pertanian desa Batursari yang sebagian besar adalah singkong membuat masyarakat di desa kebanyakan membuat produk-produk makanan yang terbuat dari singkong yaitu opak singkong. Produksi opak singkong yang diprakarsai oleh ibu-ibu ini sudah berjalan baik dan mampu memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat desa.

Selain singkong yang melimpah di desa Batursari, komoditas lainnya di desa ini adalah jagung sedikit berbeda dengan singkong yang diolah sebagai cemilan yaitu opak singkong, jagung biasanya olah untuk menjadi nasi jagung yang menjadi makanan favorit di kebanyakan desa di Wonosobo. Oleh karena itu Jagung mudah dijumpai di Desa Batursari.

Tak hanya pada sektor pertanian, desa Batursari juga unggul pada sektor perikanannya, salah satu dusun yang menjadi pusat sektor perikanan desa adalah dusun Semprong. Di dusun Semprong masyarakat banyak memebudidayakan ikan air tawar seperti lele,nila, ikan mas dan mujahir.

 Dari komoditas desa yang sangat melimpah tersebut dapat disayangkan bahwa masyarakat belum bisa menjual komoditas-komoditas seperti jagung dan lele dalam bentuk produk yang beragam, misalnya jangung hanya dijual segar atau berupa beras jagung dan ikan lele pula dijual dalam keadaan segar. Melihat permasalahan tersebut Mahasiswa UNNES GIAT 3 berupaya menaikkan nilai jual komoditas jagung dan ikan lele dengan menginovasikanya menjadi susu jagung dan abon lele dengan demikian diharapkan nilai jual dan variasi produk jagung dan ikan lele meningkat sehingga desa tidak hanya memproduksi opak singkong saja sebagai produk lokal desa Batursari.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Sebagai langkah nyata upaya pemanfaatan komoditas desa Mahasiswa UNNES GIAT 3 mengadakan pelatihan yang bertajuk Pelatihan Pembuatan Susu Jagung dan Abon Lele sebagai Pemanfaatan Komoditas Desa Batursari. Pelatihan ini disasarkan kepada Kelompok Wanita Tani yang diharapkan dapat disebarluaskan praktik pembuatannya kepada masyarakat. Pelatihan yang diadakan pada tanggal 8 Desember 2022 ini mendapat respon sangat baik. "Saya senang ada pelatihan seperti ini jadi kami ada produk lain yang bisa dibuat dan dijual" ungkap Ibu Komariyah anggota Kelompok Wanita Tani dusun Banaran desa Batursari saat mengikuti Pelatihan.

Pada pelatihan tersebut tidak hanya mengajarakan pembuatan susu jagung dan abon lele, Mahasiswa UNNES GIAT 3 pula memberikan arahan dalam pengemasan produk susu jagung dan abon lele agar laku dipasaran dan menarik konsumen untuk membeli.  

Harapan dengan telah diadakannya Pelatihan Pembuatan Susu Jagung dan Abon Lele di desa Batursari ini agar masyarakat dapat menjadikan kedua produk ini sebagai variasi produk hasil desa yang dapat dijual dan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Selain tujuan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat yang mengurangi kondisi kemiskinan ekstrim di Desa Batursari, Mahasiswa UNNES GIAT 3 juga mengharapkan produk susu jagung dan abon lele dapat digunakan sebagai inovasi pangan tambahan bagi permasalah stunting desa karena susu jagung dan abon lele merupakan makanan yang bernilai gizi tinggi yang menarik bagi anak-anak.

Mahasiswa UNNES GIAT 3 sebagai jembatan pembaruan, wawasan dan inovasi mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan dan menjaga keberlangsungan kegiatan produksi susu jagung dan abon lele agar terus bermanfaat bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun