Sebuah pesan untuk diingat
Di masa-masa ini sedang berlangsung tahapan seleksi CPNS 2018. Berbagai lembaga siap menyambut pemuda-pemudi Indonesia yang mau berkarya di jalur pemerintahan.
Entah saya atau siapapun calon PNS nantinya semoga selalu ingat bahwa menjadi PNS bukan berarti menjadi bos atas rakyat. Bukan berarti memiliki hak untuk menganggap "rakyat yang sedang membutuhkan" sebagai orang yang lebih rendah dan layak mendapat perlakuan tidak sopan.
"yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi pelayan"
Saya rasa kutipan ini tepat untuk menutup tulisan ini sekaligus untuk mencerminkan hal penting yang diteladankan oleh ibu warteg. Mungkin secara ekonomi dia termasuk menengah ke bawah, latar belakang pendidikannya mungkin tak sampai sarjana, dan secara status sosial tidak ada apa-apanya dibandingkan seorang PNS.
Ibu warteg itu semoga mengingatkan kita, bahwa bukan gaji, pendidikan, dan status sosial yang mendefinisikan seseorang, namun kebesaran hati kita. Kebesaran hatinya untuk menganggap orang lain sebagai sesama manusia. Kebesaran hati untuk melayani. Kebesaran hati untuk minta maaf dan untuk berusaha membagi kebaikan bahkan di perkara sesederhana: tahu goreng.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H