Mohon tunggu...
ellenpricilia
ellenpricilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

>

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dengan Berkembangnya Era Digital, Apakah Tingkat Literasi Gen Z Menurun?

6 Desember 2024   19:00 Diperbarui: 6 Desember 2024   19:24 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara kita mengakses dan mengolah informasi. Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, tumbuh dalam lingkungan yang dikelilingi oleh teknologi. Meskipun mereka dianggap sebagai generasi yang melek digital, pertanyaan yang muncul adalah: apakah tingkat literasi mereka justru menurun seiring dengan perkembangan ini?

Karakteristik Literasi Digital Generasi Z

Generasi Z sangat akrab dengan perangkat teknologi, media sosial, dan internet. Mereka dapat dengan mudah mencari informasi hanya dengan beberapa ketukan pada layar ponsel. Namun, kemudahan akses ini juga membawa risiko tersendiri. Banyak dari mereka cenderung mengandalkan informasi yang disajikan melalui platform media sosial, tanpa memeriksa kebenarannya. Ini dapat menyebabkan penyebaran hoaks dan berita palsu, yang berpotensi menurunkan kualitas literasi mereka.

Keterampilan Membedakan Sumber

Salah satu aspek penting dari literasi adalah kemampuan untuk membedakan sumber informasi yang valid dari yang tidak. Studi menunjukkan bahwa banyak anggota Gen Z kesulitan untuk mengevaluasi kredibilitas sumber. Mereka sering kali lebih mempercayai informasi yang viral di media sosial, tanpa mempertanyakan asal-usulnya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mereka mahir dalam penggunaan teknologi, keterampilan kritis dalam menganalisis informasi masih perlu ditingkatkan.

Dampak Terhadap Pendidikan

Di bidang pendidikan, meskipun teknologi memudahkan akses ke sumber belajar, banyak siswa yang lebih memilih konten yang mudah dicerna daripada yang mendalam. Ini dapat mengurangi kedalaman pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. Ketergantungan pada ringkasan dan video pendek menghambat kemampuan mereka untuk berpikir kritis dan analitis.

Upaya Meningkatkan Literasi

Untuk mengatasi tantangan ini, penting bagi pendidik dan orang tua untuk berperan aktif dalam meningkatkan literasi digital Gen Z. Pendidikan yang menekankan pada evaluasi sumber, analisis kritis, dan pemikiran reflektif harus menjadi bagian integral dari kurikulum. Selain itu, kolaborasi dengan platform digital untuk menyediakan konten yang mendidik dan berkualitas dapat membantu menyeimbangkan konsumsi informasi yang seringkali dangkal.

Kesimpulan

Meskipun Generasi Z menguasai teknologi dengan baik, tantangan besar tetap ada dalam hal literasi informasi. Tingkat literasi mereka tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan teknis, tetapi juga oleh keterampilan kritis dalam menganalisis dan mengevaluasi informasi. Dengan upaya yang tepat dari semua pihak, kita dapat membantu Gen Z untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi yang cerdas, tetapi juga konsumen informasi yang bijak di era digital ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun