Girintontro, Wonogiri (28/01). Masih banyak UMKM di Desa Ngargoharjo yang belum mengenal dan mengerti digital payment. Padahal, digital payment merupakan solusi untuk mempermudah transaksi dan memperluas jangkauan pemasaran. Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) berinisiatif untuk melakukan pengenalan kepada pelaku UMKM tentang digital payment.
Mahasiswa UNDIP menjelaskan manfaat digital payment bagi pemasaran dan kredibilitas sebagai UMKM. Penggunaan digital payment dapat mempermudah proses transaksi dan memperluas jangkauan pemasaran melalui e-commerce. Edukasi digital payment ini melibatkan demo langsung bagaimana cara menggunakan aplikasi pembayaran digital, seperti Go-Pay, Ovo, atau Shopeepay, dan juga penjelasan mengenai keamanan dalam melakukan transaksi melalui aplikasi tersebut.
Kegiatan edukasi digital payment bagi UMKM di Desa Ngargoharjo dilakukan di Balai Desa setempat. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara mahasiswa UNDIP, Kepala Desa, dan perangkat desa. Kegiatan ini dihadiri oleh para pelaku UMKM di Desa Ngargoharjo, yang berminat untuk mengetahui lebih lanjut tentang digital payment dan bagaimana manfaatnya bagi bisnis mereka.
Kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dari para UMKM dan mahasiswa UNDIP berharap melalui edukasi ini para pelaku UMKM di Desa Ngargoharjo dapat terintegrasi dengan digital payment dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan bisnis mereka serta membuat para pelaku UMKM lebih tertarik dan antusias untuk menggunakan digital payment dalam bisnis mereka. Ini juga merupakan upaya untuk mewujudkan masyarakat tanpa uang tunai atau cashless society, di mana transaksi dilakukan secara digital, instan dan mudah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H