Sebuah inovasi dalam bidang pendidikan anak usia dini telah diperkenalkan di TK Al-Mursyidien Surabaya. Mahasiswa jurusan Psikologi dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, yang sedang menempuh mata kuliah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), merancang sebuah Alat Permainan Edukatif (APE) yang dinamakan "Jalan Berhitung". APE ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan motorik halus anak-anak melalui metode belajar yang menyenangkan dan interaktif.
Konsep dan Mekanisme Permainan
APE "Jalan Berhitung" dirancang sedemikian rupa untuk membantu anak-anak dalam mengenal konsep angka dan menghitung dengan cara yang menarik. Berikut adalah cara kerja APE ini:
1. Menjalankan Mobil: Anak-anak diminta untuk menjalankan mobil mainan di sepanjang jalur yang telah disediakan.
2. Menutup Tutup Botol: Setelah mobil melaju sejauh tertentu, anak-anak harus menutup tutup botol sesuai dengan jumlah mobil yang melaju. Misalnya, jika ada 1, 2, atau 3 mobil, maka mereka harus menutup tutup botol sejumlah itu.
3. Memasukkan Kartu Angka: Setelah menutup tutup botol, anak-anak diminta untuk memasukkan kartu angka ke dalam kotak yang disediakan sesuai dengan jumlah mobil yang telah dihitung sebelumnya.
Tujuan dan Manfaat Pembelajaran
Inovasi ini memiliki beberapa tujuan utama dalam proses pembelajaran anak-anak:
- Kemampuan Motorik Halus: Aktivitas menutup tutup botol dirancang untuk melatih koordinasi tangan dan jari anak-anak, yang merupakan bagian penting dari perkembangan motorik halus.
- Pengenalan Konsep Angka dan Penghitungan: Melalui permainan ini, anak-anak belajar menghitung jumlah mobil yang melaju dan mengenali angka pada kartu. Ini membantu mereka memahami konsep dasar matematika dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Sambutan Positif dari Sekolah dan Siswa
Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat baik dari pihak sekolah, termasuk para guru dan staf. Kepala sekolah TK Al-Mursyidien, Ibu Rina, menyatakan, "Kami sangat senang dengan adanya APE Jalan Berhitung ini. Anak-anak terlihat sangat menikmati dan antusias dalam belajar. Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan dan dikembangkan untuk mendukung proses belajar mengajar di TK Al-Mursyidien."
Sebanyak 43 siswa TK A terlibat aktif dalam kegiatan ini dan menunjukkan antusiasme yang tinggi. Para guru juga merasa bahwa APE ini sangat bermanfaat dalam mendukung pembelajaran anak-anak, terutama dalam hal mengenalkan konsep angka dan mengembangkan kemampuan motorik mereka.
Proses Perancangan oleh Mahasiswa
Mahasiswa Untag Surabaya merancang APE ini sebagai bagian dari tugas mata kuliah PAUD yang mereka tempuh. Mereka melakukan penelitian dan observasi tentang kebutuhan belajar anak-anak usia dini, serta bagaimana cara terbaik untuk mengintegrasikan pembelajaran dengan permainan. "Kami ingin menciptakan sesuatu yang tidak hanya mendidik tetapi juga menyenangkan bagi anak-anak. Dengan APE Jalan Berhitung ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan mereka," ujar salah satu mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini.
Harapan dan Masa Depan APE Jalan Berhitung
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak TK Al-Mursyidien tidak hanya dapat menghitung dengan lebih baik, tetapi juga semakin mengenal angka dan meningkatkan kemampuan motorik mereka melalui permainan yang menyenangkan. Pihak sekolah dan mahasiswa berharap agar inovasi ini dapat terus dikembangkan dan diterapkan di lebih banyak sekolah sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia.
Inovasi APE "Jalan Berhitung" ini merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan institusi pendidikan dapat menghasilkan metode pembelajaran yang kreatif dan efektif, memberikan manfaat langsung bagi perkembangan anak-anak.
