Mohon tunggu...
ellen mueller
ellen mueller Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - konsultn property

sy seorng digitl mrketing .sy menyukai konten tentng teknologi,cint,hubungn rumah tngg,

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Angka Kelahiran Turun Terus, Jerman Hadapi Resesi Seks?

18 Agustus 2022   21:22 Diperbarui: 18 Agustus 2022   21:28 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Masalah kesuburan dan populasi kini tengah di hadapi di jerman. Jerman sebagai salah satu negara adi daya di eropa.

Negara yang memiliki predikat pencipta lahirnya supercar VW,BMW ini  kini menghadapai resesi populasi.

Resesi populasi di tandai dengan semakin sedikitnya kelahiran dan banyaknya kaum orang tua yang menjelang pensiun.Mengakibatkan banyaknya pekerjaan  yang membutuhkan tenaga usia produktif, oleh sebab itu jerman memberikan aturan kepada masyarkat jerman 'bagi yang mau memiliki momongan pemerintah jerman akan memberikan santunan dana dari melahirkan sampai anak itu berusaia 25 tahun (pendikan di tanggung oleh pemerintah).

Kebijakan ini mendorong setiap pasangan untuk memiliki anak. Pemerintah juga bertanggung jawab untuk memenuhi tanggung jawab lingkungan yang memungkinkan pertumbuhan penduduk.

Pemerintah jerman juga membuka banyak kesempatan kepada dunia luar untuk datang bekerja di jerman.

Jerman memberikan kemudahan bagi usia produktif dari luar negara jerman untuk datang dan mengisi kekosongan di berbagai bidang tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun