Mohon tunggu...
ella azzahra
ella azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga, Fakultas Vokasi, Prodi Radiologi

membahas isu isu yang hangat dibicarakan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

A Case Review: Thyroid Carcinoma In Modalities X-Ray, USG, CT-Scan, MRI, dan Nuclear Imaging

12 Juni 2024   09:15 Diperbarui: 12 Juni 2024   09:19 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Hoang, J. K., Branstetter, B. F., 4th, Gafton, A. R., Lee, W. K., & Glastonbury, C. M, 2013)

Gambaran metastase PTC dari kelenjar getah bening memiliki struktur bulat, hilum kelenjar getah bening hilang, vaskularisasi perifer, nekrosis menjadi gambaran umum. Persentase klasifikasi 50-69% dengan peningkatan eksogenitas 87% dan kista 20%. Pada kasus varian hobnail, menunjukkan nodul hipoekoik mikro tabulasi dengan mikrokalsifikasi dan beberapa kelenjar getah bening metastatik. Dan pada varian-varian lain, yang pada umumnya gambaran PTC akan tampak hipoekogenitas, tepi mikro tabulasi, mikrokalsifikasi, dan orientasi non paralel.  

USG leher terbukti dapat mengidentifikasi tumor dan metastase kelenjar leher dengan kadar tiroglobulin (Tg), antitiroglobulin (TgAb), kalsitonin normal.

Seperti contoh, gambar diatas menampilkan hasil pemeriksaan USG untuk salah satu variant dari papillary 

thyroid carcinoma (PTC) yakni tall cell. Dimana gambar A, ultrasonografi longitudinal menunjukkan nodul hipoekoik mikro tabulasi dengan mikrokalsifikasi dan perluasan ekstratiroidal pada kelenjar tiroid kanan. Dan pada gambar B, kelenjar getah bening metastatik.

Kelebihan penggunaan modalitas USG adalah prosedur non-invasif, tidak menggunakan radiasi seperti CT scan atau rontgen, dapat memberikan gambaran anatomi tiroid yang detail, termasuk dari ukuran, bentuk, dan struktur nodul atau massa di dalam tiroid, dapat membantu untuk mengidentifikasi karakteristik nodul untuk menilai tingkat keganasan, biaya yang lebih rendah dari MRI atau CT scan, dan dapat untuk membimbing prosedur biopsi jarum halus serta meningkatkan akurasi pengambilan sampel jaringan dari nodul yang dicurigai.

Kelemahan dari penggunaan USG adalah resolusi tidak sebaik CT scan atau MRI, memiliki keterbatasan dalam mendeteksi metastasis yang jauh, tidak memberikan informasi fungsional mengenai aktivitas metabolik, memiliki keterbatasan untuk leher tebal dan tiroid yang terletak tidak biasa sehingga kualitas gambar USG kurang optimal, dan sulit untuk membedakan nodul jinak dan ganas. 

Hasil Pemeriksaan X-Ray Cervical Proyeksi AP dan Lateral

(Nervo et.al., 2020)
(Nervo et.al., 2020)

(Gambar (A) Hasil Citra Radiografi Cervical AP (B) Hasil Citra Radiografi Cervical Lateral)

Plain radiography tidak dapat digunakan dalam deteksi dini lesi osteolitik kecil, ketika kehilangan mineral tulang yang luas (30-50%) diperlukan sebelum terlihat secara radiografi, khususnya untuk spine dan pelvis. Disisi lain, plain radiography diindikasikan sebagai pencitraan lini pertama pada pasien dengan nyeri pada tulang. 

Kelebihan dari penggunaan modalitas X-ray adalah ketersediaannya modalitas dimana saja, biaya rendah dibanding dengan modalitas lainnya, dan penilaian potensi patah tulang patologis

Kelemahan dari penggunaan modalitas X-ray adalah sensitivitas rendah dan ketidakmampuan mendeteksi keterlibatan jaringan lunak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun