Metode
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan kualitatif terhadap penderita klinis carcionoma thyroid. Pasien dengan klinis carcinoma thyroid membuat teknik pemeriksaan yang dilakukan menggunakan berbagai modalitas. Hal tersebut disebabkan karena gejala yang ditimbulkan oleh pasien berbeda-beda.Â
Data diambil dari jurnal mulai dari tahun 2013 hingga tahun 2022 dengan kondisi dan gejala yang berbeda-beda. Semua gejala klinis dan keluhan utama yang timbul dicatat dan dikelompokkan. Klinis utama yakni papillary thyroid carcinoma (PTC). Pemeriksaan penunjang berupa permintaan foto rontgen cervical dua posisi, USG, MRI, CT Scan, dan Kedokteran Nuklir. Â
 Data ditampilkan dalam bentuk deskripsi dan pembahasan mengenai persiapan alat-bahan, persiapan pasien, teknik pemeriksaan, dan kriteria hasil evaluasi radiologist.
Hasil dan PembahasanÂ
Hasil pemeriksaan dengan modalitas USG
(Gambar  (A dan B) longitudinal ultrasonografi)
Ultrasonografi (USG) merupakan tes pencitraan utama yang digunakan untuk mendeteksi nodul tiroid danÂ
mendiagnosa beberapa jenis histologis ganas. Hal tersebut karena USG merupakan modalitas utama untuk menilai nodul tiroid dan memberikan dasar untuk keputusan bedah.
Berikut penjelasan penampakkan gambaran varian dari PTC pada citra USG. Pada ultrasonografi, tumor TCV akan tampak seperti nodul mikro tabulasi, sangat hipoekoik dengan mikrokalsifikasi dan perluasan ekstratiroidal, serta berhubungan dengan metastasis kelenjar getah bening.Â
Pada kasus varian sel kolumnar di USG, tumor yang berkapsul akan tampak seperti nodul hipoekoik dengan atau tanpa mikrokalsifikasi. Sedangkan, tumor agresif akan tampak seperti nodul hypoechoic mikro tabulasi besar, dengan penonjolan kapsuler yang menunjukkan perluasan ekstratiroidal dan metastasis nodus leher.