Mohon tunggu...
Ella Nur Kharisma
Ella Nur Kharisma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang/prodi Ekonomi pembangunan

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang fakultas Ekonomi dan Bisnis prodi Ekonomi pembangunan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PPKM Meresahkan Pedagang di Mojokerto

15 Juli 2021   12:03 Diperbarui: 15 Juli 2021   12:12 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mojokerto- Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berlangsung, tiga jalan di wilayah Kabupaten Mojokerto ditutup. Penutupan dimulai pukul 20.00 WIB sampai 06.00 WIB sejak tanggal 3 Juli sampai 20 Juli 2021. 

Untuk sektor perdagangan, supermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan dibatasi jam operasional sampai pukul 20.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 50 persen. 

berikutnya mengatur tentang pelaksanaan kegiatan makan dan minum di tempat umum seperti di warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, lapak jajanan, baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan atau mall, hanya menerima delivery atau take away dan tidak menerima makan di tempat (dine-in), dengan jam operasional sampai dengan pukul maksimal 20.00 WIB.

"Kegiatan pada pusat perbelanjaan, mal, pusat perdagangan ditutup sementara kecuali akses untuk restoran, supermarket, dan pasar swalayan dapat diperbolehkan dengan protokol kesehatan secara ketat" ujar neng ita walikota mojokerto. 

Pengelola Sunrise Mall Kota Mojokerto menutup semua gerai atau kios kecuali yang hanya melayani kebutuhan esensial.Dari 140 gerai yang ada di mal tersebut, sekitar 130 gerai tutup sementara yang masih buka tidak lebih dari 10 gerai.

Soal kerugian, pengelola sunrise mall (vino), mengaku pihaknya masih belum menghitung rinci. Tapi, dia memperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Sedangkan pedagang di pasar tanjung Mojokerto, mengaku omsetnya turun di bandingkan sebelum adanya PPKM, dan beberapa toko di jalan Mojopahit yang tutup sementara karena akses jalan di tutup total. 

Kembali lagi ke sunrise mall, Untuk menyiasati dampak kerugian, Vino menjelaskan, melakukan langkah-langkah yang salah satunya mengurangi jumlah karyawan untuk sementara waktu. 

Pedagang,Swalayan, dan Mall di Mojokerto berharap PPKM ini tidak diperpanjang, karena bisa berdampak pada perekonomian. yang terpenting kita selalu menjaga kesehatan, pakai masker dan tetap jaga jarak.. 

Salam Sehat Untuk Kita Semua, semoga Covid-19 segera berakhir. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun