ANALISIS REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA TOKO EMILIANA SUBULUSSALAM
Elki Anja Aulia
UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, Purwokerto
elkianjaaulia@gmail.com
ABSTRACT
The contemporary globalization age is a time of intense industrial expansion and competitiveness. Since human resources are one of the key components in a company's growth, the hiring and selection of staff members must be carefully considered. The purpose of this study is to examine the SHOP EMILIANA Company's hiring and selecting procedures. The study's informants include the company's owner, head of personnel, and staff members. Informants participated in semi-structured interviews to explain the procedure. The two processes will be described and analyzed based on the interview process. According to the findings of the investigation, the company's online media-based hiring procedure for employees.
Keywords : Analisi Rekrutmen, seleksi Karyawan, Toko Emiliana Subulussalam
ABSTRAK
Era globalisasi kontemporer merupakan masa ekspansi dan persaingan industri yang ketat. Karena sumber daya manusia merupakan salah satu komponen kunci dalam pertumbuhan perusahaan, perekrutan dan seleksi anggota staf harus dipertimbangkan secara cermat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji prosedur perekrutan dan seleksi TOKO EMILIANA. Informan penelitian ini meliputi pemilik perusahaan, kepala personalia, dan anggota staf. Informan berpartisipasi dalam wawancara semi terstruktur untuk menjelaskan prosedur tersebut. Kedua proses tersebut akan dijelaskan dan dianalisis berdasarkan proses wawancara. Menurut temuan investigasi, prosedur perekrutan karyawan berbasis media online perusahaan.
Kata Kunci : Analisi Rekrutmen, seleksi Karyawan, Toko Emiliana Subulussalam
A. PENDAHULAN
Keberhasilan suatu perusahaan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor produksi, termasuk modal, manusia, dan sumber daya alam. Dalam kegiatan produksi dan operasional bisnis, sumber daya manusia terlibat dalam perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian sumber daya lainnya. Hasil perusahaan akan lebih berkualitas apabila sumber daya manusia bekerja dengan lebih kompeten dan berkualitas.
Kinerja karyawan perusahaan merupakan salah satu hal yang membedakan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Proses produksi, penggunaan modal dan sumber daya alam, serta operasi bisnis lainnya dapat berjalan dengan sukses dan efisien apabila sumber daya manusia dikelola dengan baik. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Langkah pertama perusahaan dalam menarik dan menemukan sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang dibutuhkan organisasi adalah perekrutan. Seleksi merupakan langkah berikutnya dalam proses perekrutan. Manajemen sumber daya manusia berkontribusi pada proses seleksi dengan mengidentifikasi dan memilih sumber daya manusia saat ini dan menempatkan mereka pada posisi yang tepat. Karena setiap orang bekerja berdasarkan kompetensinya, kemampuan dan atribut individu dapat berkembang lebih cepat.
Pengelolaan rekrutmen dan seleksi yang tidak efektif akan menghambat organisasi dalam mendapatkan kandidat yang berkualitas dan sumber daya manusia yang tepat. Hal ini akan menurunkan efektivitas dan efisiensi proses kinerja perusahaan. TOKO EMILIANA menjadi subjek penelitian ini. Bisnis ini mempekerjakan 10 orang dan menghasilkan pendapatan lebih dari 20 jt rupiah setiap bulannya. Tenaga kerja, bengkel, produksi, dan kantor merupakan bagian dari. TOKO EMILIANA.
Proses rekrutmen yang ada di TOKO EMILIANA. melalui sumber rekrutmen seperti media cetak berupa koran, media internet, dan rekomendasi karyawan dalam perusahaan. Sedangkan, tahap seleksi melalui wawancara. Namun demikian, Proses rekrutmen yang ada di TOKO EMILIANA.melalui sumber rekrutmen seperti media cetak berupa koran, media internet, dan rekomendasi karyawan dalam perusahaan. Sedangkan, tahap seleksi melalui wawancara. Namun demikian, TOKO EMILIANA. mengalami kendala dalam menemukan sumber daya manusia yang dapat memenuhi kualifikasi sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh perusahaan. Selain itu, meskipun TOKO EMILIANA.menggunakan tiga sumber rekrutmen, setiap sumber tersebut memberikan dampak masing-masing seperti karyawan yang melalui rekomendasi dari perusahaan memiliki kendala yaitu seperti ketika ada satu karyawan yang meminta ijin karena ada keperluan keluarga, acara didesa, maupun yang lainnya, membuat karyawan lain juga minta ijin dikarenakan masih memiliki hubungan kekerabatan satu sama lain sehingga dapat menggangu kegiatan operasional perusahaan. Hal tersebut terjadi dikarenakan sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan masih terdapat unsur-unsur tradisional dimana nilai kekeluargaan masih sangat kental. Selaimengalami kendala dalam menemukan sumber daya manusia yang dapat memenuhi kualifikasi sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh perusahaan. Selain itu, meskipun TOKO EMILIANA.menggunakan tiga sumber rekrutmen, setiap sumber tersebut memberikan dampak masing-masing seperti karyawan yang melalui rekomendasi dari perusahaan memiliki kendala yaitu seperti ketika ada satu karyawan yang meminta ijin karena ada keperluan keluarga, acara didesa, maupun yang lainnya, membuat karyawan lain juga minta ijin dikarenakan masih memiliki hubungan kekerabatan satu sama lain sehingga dapat menggangu kegiatan operasional perusahaan. Hal tersebut terjadi dikarenakan sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan masih terdapat unsur-unsur tradisional dimana nilai kekeluargaan masih sangat kental. Selaimelalui sumber rekrutmen seperti media cetak berupa koran, media internet, dan rekomendasi karyawan dalam perusahaan. Sedangkan, tahap seleksi melalui wawancara. Namun demikian, TOKO EMILIANA. mengalami kendala dalam menemukan sumber daya manusia yang dapat memenuhi kualifikasi sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh perusahaan. Selain itu, meskipun TOKO EMILIANA. menggunakan tiga sumber rekrutmen, setiap sumber tersebut memberikan dampak masing-masing seperti karyawan yang melalui rekomendasi dari perusahaan memiliki kendala yaitu seperti ketika ada satu karyawan yang meminta ijin karena ada keperluan keluarga, acara didesa, maupun yang lainnya, membuat karyawan lain juga minta ijin dikarenakan masih memiliki hubungan kekerabatan satu sama lain sehingga dapat menggangu kegiatan operasional perusahaan. Hal tersebut terjadi dikarenakan sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan masih terdapat unsur-unsur tradisional dimana nilai kekeluargaan masih sangat kental.
Proses seleksi sumber daya manusia merupakan serangkaian langkah kegiatan yang dilaksanakan untuk memutuskan apakah seseorang pelamar diterima atau ditolak, dalam suatu instansi tertentu setelah menjalani serangkaian tes yang dilaksanakan (Sunyoto,2012). Tahap-tahap seleksi sumber daya manusia yang dilakukan oleh pihak manajemen suatu organisasi, yaitu penerimaan pendahuluan, tes-tes penerimaan, wawancara seleksi, pemeriksaan referensireferensi, evaluasi medis (tes kesehatan), wawancara oleh penyelia, dan keputusan penerimaan (Handoko, 1997). Menurut Siagian pada tahun 2008 dalam Sunyoto (2012) dalam menentukan jenis dan langkah-langkah dalam proses seleksi, empat macam tantangan perlu diperhatikan dan dihadapi oleh para petugas seleksi, yaitu 1) penawaran tenaga kerja, 2) tantangan etis, 3) tantangan organisasional, dan 4) kesamaan kesempatan memperoleh pekerjaan.
B. METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisa data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi (Sugiyono,2013) Subjek dalam penelitian ini adalah pemilik, Kepala personalia perusahaan dan karyawan yang bekerja sebagai mekanik. Objek dalam penelitian ini adalah proses rekrutmen dan seleksi karyawan pada. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data kualitatif merupakan dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden dan dokumen pendukung (Sugiyono, 2012).
Sumber data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan narasumber dan sumber data sekunder berupa visi, misi dan tujuan perusahaan. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data atau peneliti dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data pengumpul data, misalnya lewat dokumen (Sugiyono, 2012).
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara semi terstruktur. Pemilihan informan ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012, pp.218-219). Narasumber yang dipilih yaitu: Irwan Nugroho merupakan pemimpin, Yustika Idayanti merupakan kepala personalia dan Sugeng Hariyanto merupakan karyawan perusahaan sebagai mekanik. Â Teknik analisis data penelitian ini berdasarkan Miles dan Huberman (1984) dengan reduksi data, penyajian data dan membuat kesimpulan) (dalam Sugiyono, 2013). Uji validitas menggunakan metode Triangulasi sumber yang peneliti lakukan dengan cara memeriksa dan mencocokan data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber, yang dalam penelitian ini membandingkan hasil wawancara dan isi suatu dokumen yang berkaitan.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Rekrutmen Sumber Daya Manusia
Proses perekrutan karyawan yang dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan definisi perekrutan yang dikemukakan Sulistiyani dan Rosidah dalam Sunyoto yaitu proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk menjadi tenaga kerja pada dan oleh organisasi tertentu atau sebagai serangkaian aktivitas mencari atau memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekuarangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Selain itu tujuan dari rekrutmen yang dilakukan Cahaya Tiga Tunggal tercermin dari teori Bangun yaitu untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia sesuai dengan persyaratan yang dituntut suatu pekerjaan.
Sumber Rekrutmen Sumber Daya Manusia
Dari hasil wawancara dengan tiga informan yang telah dilakukan oleh peneliti dimana informan tersebut meliputi pemilik perusahaan, kepala personalia dan karyawan perusahaan menunjukan bahwa sumber rekrutmen yang digunakan oleh TOKO EMILIANA adalah rekrutmen melalui media internet, media koran dan rekomendasi dari karyawan. Ketiga sumber rekrutmen yang digunakan tersebut bila dikaitkan dengan teori yang dikemukakan oleh Bangun sumber rekrutmen yang digunakan oleh TOKO EMILIANA seperti melalui media internet, media cetak dan rekomendasi dari karyawan dapat dikategorikan sebagai sumber rekrutmen yang berasal dari luar perusahaan. Metode rekomendasi dari karyawan dilakukan oleh TOKO EMILIANA Â dengan cara perusahaan menitipkan pesan kepada karyawan yang bekerja didalam perusahaan bahwa perusahaan membutuhkan karyawan baru, dan oleh karenanya karyawan dalam perusahaan diperbolehkan untuk mengajak kenalannya untuk melamar pekerjaan ke perusahaan.
Teknik Rekrutmen Sumber Daya Manusia
Proses rekrutmen yang ada dalam TOKO EMILIANA Â dilakukan hanya oleh pemimpin dan kepala personalia secara terpusat dimana pemimpin dan kepala personalia menjalankan rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan dari berbagai bagian perusahaan. Selain itu ketika bagian tertentu mengalami kekurangan sumber daya manusia yang dikarenakan terdapat karyawan yang keluar atau karena ada peningkatan produksi, bagian yang membutuhkan sumber daya manusia tersebut melaporkan kepada kepala personalia dimana selanjutnya kepala personalia akan melaporkan kepada pemimpin perusahaan untuk dievaluasi apakah bagian tersebut benarbenar sedang membutuhkan sumber daya manusia atau tidak. Ketika hasil evaluasi dan pengecekan tersebut menyatakan bagian tersebut membutuhkan sumber daya manusia, pemimpin perusahaan akan melakukan proses rekrutmen dengan cara memasang iklan di media cetak seperti korankoran lokal, menggunakan media internet dengan memasang iklan di website seperti www.lokersoloraya.com dan www.lowongankerjasolo.com serta memasang pengumuman dibutuhkannya karyawan didalam perusahaan dengan beberapa penjelasan mengenai posisi apa yang dibutuhkan dan persyaratan yang diminta.
Kendala Rekrutmen Sumber Daya Manusia
Menurut pengungkapan dari kepala personalia kendala dalam proses rekrutmen sumber daya manusia yang dialami TOKO EMILIANA Â melalui rekomendasi karyawan dalam perusahaan adalah sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan masih terdapat unsur-unsur tradisional dimana nilai kekeluargaan masih sangat kental sehingga proses rekrutmen melalui rekomendasi dari karyawan dalam perusahaan menyebabkan ketika ada karyawan yang meminta ijin karena ada keperluan keluarga, acara didesa, ataupun yang lain, membuat karyawan lain juga minta ijin dikarenakan karyawan yang lain masih ada hubungan kekerabatan satu sama lain dan hal tersebut sangat menggangu kegiatan operasional perusahaan. Selain itu juga biasanya karyawan baru hasil dari rekomendasi karyawan dalam perusahaan akan mengalami masalah ketika ada pergeseran posisi atau rolling. Kendala-kendala tersebut dapat terjadi dikarenakan perusahaan masih belum memiliki peraturan yang tegas, sehingga unsur-unsur tradisional dimana nilai-nilai kekeluargaan yang kental masih mengganggu kegiatan operasional seperti permasalahan absensi. Dalam menghadapi kendala tersebut sebaiknya perusahaan mulai menerapkan peraturan yang tegas dan menanamkan nilai-nilai profesionalitas kepada setiap sumber daya manusia yang ada didalam perusahaan sehingga orang-orang yang berada didalam perusahaan dapat bekerja secara professional dan dapat memisahkan antara tanggung jawab pekerjaannya dengan kepentingan pribadi.
Seleksi Sumber Daya Manusia
Proses seleksi yang dilakukan oleh TOKO EMILIANA Â berfungsi untuk memilih calon karyawan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal tersebut sesuai dengan yang diutarakan Sunyoto proses seleksi sumber daya manusia merupakan serangkaian langkah kegiatan yang dilaksanakan untuk memutuskan apakah seseorang pelamar diterima atau ditolak, dalam suatu instansi tertentu setelah menjalani serangkaian tes yang dilaksanakan. Dalam pengertian lain seleksi sumber daya manusia adalah proses perusahaan memilih sekelompok pelamar, yang paling memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia berdasarkan kondisi yang ada pada saat ini.
Tahap Seleksi Sumber Daya Manusia
Berdasarkan hasil wawancara dari ketiga informan mengenai proses penyeleksian karyawan di TOKO EMILIANA Â adalah ketika terdapat calon karyawan baru yang ingin melamar, para calon karyawan baru tersebut akan datang keperusahaan. Selanjutnya para calon karyawan tersebut akan masuk keruangan kantor kepala personalia atau ke kantor pemimpin perusahaan sesuai dengan bagian yang mereka ingin masuki. Sebelum melakukan wawancara, para calon karyawan diminta menyerahkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, setelah dokumen-dokumen yang dibawa serasa cukup barulah proses wawancara dilaksanakan. Dalam wawancara yang berlangsung sekitar lima belas sampai dua puluh menit. Dokumen-dokumen tersebut meliputi surat lamaran kerja, ijazah pendidikan terakhir yang ditempuh, pengalaman kerja disertai surat keterangan dari perusahaan, KTP (kartu tanda penduduk) dan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian). Sebagai tambahan jika ada sertifikat pelatihan dan riwayat kesehatan.
Faktor Seleksi Sumber Daya Manusia
Selain itu terdapat perbedaan sudut pandang mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses seleksi antara pemimpin dan kepala personalia. Hal ini terlihat dari kepala personalia menganggap bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi proses seleksi adalah kondisi seseorang saat menjalani wawancara, apakah orang tersebut sedang membawa masalah dari luar atau tidak. Dari sisi pemimpin faktor-faktor lain yang mempengaruhi berupa faktor gaji, usia, jenis kelamin, latar belakang sosial dan jarak tempat tinggal. Dari hal tersebut terlihat perbedaan sudut pandang dimana pemiliki memandang dari hal-hal konkrit dan terukur, sedangkan kepala personalia melihat dari sisi emosional. Dari hal tersebut terlihat bahwa kurang adanya standart yang pasti dalam hal melihat faktor-faktor yang mempengaruhi proses seleksi,sehingga hal ini berkemungkinan untuk mempengaruhi perbedaan dalam pengambilan keputusan penerimaan dan kesempatan memperoleh pekerjaan dari satu calon pelamar dengan calon pelamar yang lain. Hal tersebut akan berpengaruh pula terhadap kualitas dan kriteria sumber daya manusia yang dimiliki oleh TOKO EMILIANA Â . Oleh karena itu sebaiknya dilakukannya persamaan sudut pandang antara pemimpin dan kepala personalia mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses seleksi sehingga pertimbangan dalam pengambilan keputusan penemerimaan calon karyawan baru memiliki standart yang jelas sehingga setiap calon pelamar memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pekerjaan. Dari hal tersebut ketika dikaitkan dengan teori yang diungkapkan oleh Siagian pada tahun 2008 dalam Sunyoto faktor atau tantangan seleksi yang perlu diperhatikan oleh TOKO EMILIANA kesamaan kesempatan memperoleh pekerjaan. Â
D. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Sumber rekrutmen yang digunakan oleh TOKO EMILIANA Â yaitu melalui media internet dengan memasang iklan di web site, melalui media cetak seperti koran dan melalui rekomendasi dari karyawan yang bekerja didalam perusahaan. Sumber rekrutmen melalui media internet dan media cetak seperti koran kurang efisien untuk diterapkan di TOKO EMILIANA Â sedangkan sumber rekrutmen melalui rekomendasi karyawan dalam perusahaan lebih efektif diterapkan di Cahaya Tiga Tunggal dikarenakan menghasilkan karyawan yang lebih dapat beradaptasi dan bertahan lama.
2. Teknik rekrutmen yang digunakan oleh perusahaan TOKO EMILIANA Â adalah teknik Centralized Recruitment Technique. Proses rekrutmen dilakukan hanya oleh pemimpin dan kepala personalia. Teknik Centralized Recruitment Technique sesuai untuk diterapkan oleh Cahaya Tiga Tunggal dikarenakan struktur organisasi yang sederhana sehingga pengotrolan dan pengawasan dapat berjalan lebih mudah dan efektif
3. Tahap-tahap seleksi yang dilakukan oleh TOKO EMILIANA Â yaitu tahap perkenalan, tahap pemerikasaan referensi-referensi, tahap tes tertulis, tahap wawancara, keputusan penerimaan. Kekurangan dari tahap seleksi yang dilakukan oleh TOKO EMILIANA Â adalah tes tertulis yang kurang efektif dikarenakan tes tertulis yang dilakukan TOKO EMILIANA Â hanya berupa tes matematika dasar serta TOKO EMILIANA Â tidak memiliki tes kesehatan atau evaluasi medis sehingga perusahaan tidak memiliki dan mengetahui kondisi dari karyawannya.
DAFTAR PUSTAKA
Â
Bangun, Wilson. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Eirlangga
Handoko, T Hani. (1997). Manajemen Personalia Dan SumberDaya Manusi (edisi 2).
Yogyakarta: BPFE
Mello, Jeffrey A (2011). Strategic Management Of HumanResources.
South Western: Cengage Learning
Siagian, Sondang P. (1996). Manajemen sumber daya manusia.
Jakarta: Bumi Aksara.
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H