Purwokerto, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Purwokerto bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas lakukan pencegahan penularan HIV/AIDS, Hepatitis C, dan Sifilis bagi Warga Binaan lewat pemeriksaan kesehatan dan Voluntary Counseling and Testing (VCT), Kamis (05/12).Â
Selain Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dalam kegiatan VCT Mobile tersebut Lapas Narkotika Purwokerto juga menggandeng Puskesmas Sumpiuh 2.
Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Mochammad Sjaefoedin, menuturkan kegiatan ini tidak hanya sebagai upaya pemenuhan hak kesehatan bagi Warga Binaan tetapi juga sebagai langkah antisipatif yang harus dilaksanakan untuk mencegah penyebaran penyakit menular khususnya HIV/AIDS, Hepatitis C, dan Sifilis.Â
"Kami lakukan skrining kepada Warga Binaan dan ketika nantinya diketahui ada yang positif, segera kami tindak lanjuti dengan pengobatan terfokus sehingga mendapatkan penanganan tepat, " Tuturnya.Â
Sementara itu, Dokter Puskemas Sumpiuh 2, dr. Betty Agung, menyatakan mendukung upaya Lapas Narkotika Purwokerto dalam meningkatkan derajat kesehatan Warga Binaan melalui VCT Mobile
"Warga Binaan tidak hanya dites secara sukarela, namun juga mendapatkan konseling serta informasi mengenai penyakit menular dan infeksi menular," Ujarnya.Â
Kedua pihak berharap sinergi layanan kesehatan ini membantu mendeteksi dini kasus HIV, Hepatitis C, dan Sifilis di Lapas Narkotika Purwokerto serta memberikan dukungan bagi Warga Binaan apabila nantinya positif tertular dengan pengobatan intensif.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup Warga Binaan dan menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang sehat. Program kesehatan seperti ini menjadi agenda rutin Lapas Narkotika Purwokerto dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan Warga Binaan selama menjalani masa pembinaan. (Humas Elkapur)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H