Wujudkan Demokrasi, Lapsustik Purwokerto Turut Sukseskan Pilkada Tahun 2024

Purwokerto, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Purwokerto menunjukkan komitmennya dalam mendukung dan mewujudkan demokrasi dengan menggelar Tempat Pemungutan Suara Lokasi Khusus (TPS Loksus) 901 Kelurahan Sokanegara bagi Pegawai dan Warga Binaan guna memberikan suara mereka dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banyumas, Rabu (27/11). 

Langkah ini merupakan wujud nyata penghormatan terhadap hak asasi manusia, di mana setiap Warga Negara, termasuk Pegawai dan Warga Binaan, tetap memiliki hak untuk berpartisipasi dalam menentukan arah masa depan bangsa. 

Pelaksanaan Pilkada di Lapas Narkotika Purwokerto berlangsung di Aula Pandawa, yang disulap menjadi TPS Loksus dengan pengamanan yang sangat ketat dan dekorasi yang sangat meriah sehingga menarik antusias pemilih untuk menyalurkan hak suaranya. 

Seluruh proses berjalan sesuai aturan, mulai dari pengaturan antrean hingga penghitungan suara. Sebanyak 239 orang daftar pemilih tetap dan 29 orang daftar pemilih tambahan diberikan kebebasan penuh untuk menyalurkan hak pilihnya dengan mengedepankan asas-asas Pemilu yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil). 

Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Mochammad Sjaefoedin, menegaskan bahwa pelaksanaan Pilkada ini menjadi momentum penting untuk memastikan hak demokrasi Pegawai dan Warga Binaan tetap terpenuhi. 

"Kami ingin memastikan bahwa Pegawai dan Warga Binaan di Lapas Narkotika Purwokerto dapat menggunakan hak pilih mereka tanpa ada tekanan atau pengaruh apa pun. Pegawai lapaspun sebagai aparatur sipil negara (ASN) harus tetap menjaga netralitas secara penuh agar proses demokrasi ini berjalan dengan adil dan transparan, " Ujarnya. 

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Lapas Narkotika Purwokerto tidak hanya fokus pada pembinaan, tetapi juga mendukung penuh hak-hak politik Pegawai dan Warga Binaan. Pelaksanaan Pilkada ini tidak hanya menjadi momen penting dalam proses demokrasi, tetapi juga menjadi simbol inklusivitas dalam menyukseskan Pilkada Jawa Tengah Tahun 2024. (Humas Elkapur)