Purwokerto, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Purwokerto mengajak Warga Binaan untuk meningkatkan produktivitas selama menjalani masa pidana dengan melakukan budidaya tanaman hidroponik, Rabu (20/11).
Hidroponik sendiri dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media.
Dengan memenuhi kebutuhan nutrisi (unsur hara) setiap tanaman dapat tumbuh dengan baik walaupun tidak menggunakan media tanah. Selain nutrisi unsur lain yang harus diperhatikan antara lain adalah kebutuhan oksigen, air dan sinar matahari.
Kelebihan tanaman hidroponik antara lain ramah lingkungan, hemat air karena penggunaan air hanya 1/20 dari tanaman biasa, efisiensi tenaga dan waktu, tidak membutuhkan tempat yang luas, dapat ditanam dimana saja, pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terjaga, tidak mengenal musim dan lain-lain.
Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Mochammad Sjaefoedin, berharap dengan mengelola tanaman hidroponik tersebut para Warga Binaan bisa mengisi waktunya selama menjalani masa pidana dengan kegiatan yang positif.
"Kegiatan ini dilakukan supaya Warga Binaan juga mendapatkan bekal atau ilmu yang bermanfaat ketika bebas nanti, " ujarnya.Â
Penanaman menggunakan hidroponik ini selain untuk pembinaan kemandiriam juga merupakan sebuah wujud dukungan akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyatakatan mengenai ketahanan pangan. (Humas Elkapur)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H