3. Eat-Stop-Eat
Metode ini melibatkan puasa penuh selama 24 jam sekali atau dua kali seminggu. Misalnya, puasa dari makan malam ke makan malam berikutnya.
4. Metode Puasa BergantianÂ
Anda berpuasa setiap hari secara bergantian. Pada hari puasa, Anda dapat mengonsumsi sedikit makanan atau tidak makan sama sekali, dan pada hari berikutnya Anda makan seperti biasa.
5. Metode Warrior Diet
Anda berpuasa selama 20 jam dan hanya makan dalam jangka waktu 4 jam, biasanya dengan makanan yang tinggi nutrisi.
Manfaat Intermittent Fasting
1. Menurunkan Berat Badan
Puasa membantu tubuh menggunakan lemak yang tersimpan sebagai energi, yang bisa berkontribusi pada penurunan berat badan.
2. Meningkatkan Fungsi Otak
Intermittent fasting dapat meningkatkan produksi hormon BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor), yang mendukung kesehatan otak.
3. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Diet ini dapat membantu mengontrol gula darah dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.
4. Memperbaiki Sistem Pencernaan Memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan sehingga proses pencernaan bisa berjalan lebih efisien.
5. Memperpanjang Umur
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat memicu regenerasi sel, yang dapat memperpanjang umur.
Tantangan Intermittent Fasting
- Rasa lapar yang kuat, terutama pada awal program
- Gangguan tidur atau energi menurun
- Risiko overeating pada jam makan
 Â
Tips Memulai Intermittent Fasting