Mohon tunggu...
Elvanadi
Elvanadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Swasta

Adventure, Mantan Karyawan,Guide, Sopir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Kita Suka Mengeluh, Apakah Baik atau Buruk Bagi Perkembangan Diri

26 Agustus 2024   18:31 Diperbarui: 26 Agustus 2024   20:15 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengeluh / Pexels.com

Mengeluh adalah bagian alami dari pengalaman manusia, ada alasan psikologis, emosional, dan sosial mengapa kita cenderung melakukannya.

Meskipun mengeluh sering kali dianggap sesuatu yang negatif, dengan mengetahui alasannya kita bisa mengelola kebiasaan ini dengan lebih bijak.

Berikut beberapa alasan mengapa yang membuat manusia suka mengeluh:

1. Mencari Dukungan Emosional
Salah satu alasan utama mengapa kita mengeluh adalah untuk mendapatkan dukungan emosional dari orang lain.

Ketika kita merasa stres, frustasi, atau tidak bahagia, mengeluh dapat menjadi cara untuk mengekspresikan perasaan tersebut dengan mencari empati dari orang lain.

Misalnya, ketika kita berbicara kepada teman tentang hari yang berat di tempat kerja, kita berharap mendapat simpati dan mungkin dorongan yang bisa membuat kita merasa lebih baik.

2. Melepaskan Tekanan atau Frustrasi
Mengeluh bisa menjadi cara untuk melepaskan tekanan atau frustrasi yang kita rasakan. 

Ketika menghadapi situasi yang membuat kita kesal, mengeluh membantu kita mengeluarkan emosi negatif tersebut daripada memendamnya.

Misalnya setelah mengalami kemacetan lalu lintas yang parah, mengeluh tentang pengalaman tersebut bisa memberikan kelegaan sementara dari stres yang dialami.

3. Mencari Solusi atau Perubahan
Kadang-kadang, kita mengeluh karena ingin melihat perubahan atau mencari solusi untuk masalah yang dihadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun