Situs cagar budaya memiliki peran penting dalam upaya mendukung pariwisata, khususnya pengembangan pariwisata yang berbasis budaya dan sejarah.Â
Sebagai bagian dari warisan budaya yang dilestarikan, cagar budaya tidak hanya menarik wisatawan untuk berkunjung, tetapi juga memberikan berbagai manfaat ekonomis, edukasi, dan juga manfaat sosial.Â
Berikut adalah beberapa fungsi utama cagar budaya dalam mendukung upaya pariwisata :
1. Menarik Wisatawan
Cagar budaya, seperti candi, bangunan bersejarah, situs arkeologi, dan monumen, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik dan mancanegara.Â
Tempat-tempat seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Kota Tua Jakarta serta cagar budaya yang tersebar di seluruh pelosok negeri menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya, yang ingin menyaksikan langsung koleksi peninggalan sejarah serta keunikannya.Â
Keberadaan cagar budaya saat ini memberikan kesempatan bagi daerah untuk menonjolkan keunikan lokalnya.
Wisatawan yang datang cenderung tertarik mengunjungi tempat-tempat yang memiliki ciri khas lokal serta cerita budaya di suatu daerah yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.
2. Meningkatkan Ekonomi Lokal
Upaya pariwisata dalam cagar budaya di tujukan untuk menjadi penggerak potensi ekonomi lokal, dengan menciptakan lapangan pekerjaan, seperti pemandu wisata, pengrajin suvenir, dan juga manajemen tour.
Dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawan diharapkan dapat menghidupkan usaha mikro kecil dan menengah di sekitar situs cagar budaya berada.
Di samping itu pemasukan dari tiket masuk, tur wisata, dan penjualan produk lokal dapat memberikan kontribusi yang cukup bagus tentunya pemerintah setempat secara perekonomian akan baik.Â
3. Sadar Budaya :