Mohon tunggu...
Elvanadi
Elvanadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Swasta

Adventure, Mantan Karyawan,Guide, Sopir

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melihat Budaya Makan Mie Instan di Berbagai Negara

5 Agustus 2024   07:25 Diperbarui: 5 Agustus 2024   07:28 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Pixabay.com

Makan mie instan telah berkembang menjadi kebiasaan berbagai negara, ada beberapa aspek budaya makan mie instan yang menarik :

1. Jepang
Adalah tempat lahirnya mie instan modern, dengan penemuan oleh Momofuku Ando pada tahun 1958.

Mie instan di Jepang sering disajikan dengan berbagai topping seperti telur, daging, sayuran, dan nori.

Budaya makan mie instan di Jepang juga mencakup berbagai variasi rasa yang sangat banyak, mulai dari rasa tradisional seperti miso dan shoyu hingga rasa yang lebih eksperimental seperti wasabi dan keju.

2. Korea Selatan
Di tempat ini mie instan dikenal sebagai ramyeon dan sangat populer sebagai makanan cepat saji.

Sering disajikan dengan kimchi, sayuran, dan terkadang dengan tambahan keju atau telur.

Ada juga budaya makan ramyeon di acara-acara sosial seperti saat menonton televisi atau berkumpul dengan teman-teman.

3. China
Memiliki berbagai macam mie instan dengan berbagai rasa dan gaya masakan dari berbagai daerah.

Mie instan sering dijual di supermarket dan juga disajikan di restoran dan kafe sebagai makanan cepat saji.
Di daerah ini, mie instan bisa ditambahkan dengan berbagai topping seperti sayuran segar, daging, dan telur.

4. Indonesia
Mie instan sangat populer di daerah ini dan sering disajikan dengan bumbu-bumbu yang kuat dan pedas.

Merek seperti Indomie telah menjadi ikon nasional dan terkenal di indonesia hingga ke luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun