Mohon tunggu...
Hanif Eljazuly
Hanif Eljazuly Mohon Tunggu... profesional -

Mahasiswa di IAIN Ar Raniry Banda Aceh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perlukah Kita Membicarakan Politik ?

3 Juli 2014   10:05 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:42 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perlukah kita membicarakan politik ?
Pertanyaan itu pernah dilontarkan seorang rekan kepada saya, lantas saya menjawab; Perlu bahkan terkadang sangat Perlu.
Lalu saya menambahkan jawaban saya, berbicara politik tentunya kita membicarakan kepentingan, dalam setiap kepentingan tentunya ada kepentingan yang lebih urgent (sangat penting).
Kepentingan yang sangat penting itu terletak pada kepentingan agama, dan politik adalah salah satu jalan menuju kepentingan agama.
Tentunya kita tidak mau agama kita diobrak abrik oleh kesesatan dalam berpolitik, adalah salah ketika kita menganggap semua politik itu kotor.
Adalah kita akan memilih politik yang mengedepankan agama, tidak mengobrak abrik keabsahan agama, dan politik yang tidak menimbulkan kebencian atas umat ber-agama. Juga tidak politik yang men-vobia-kan diri terhadap suatu agama.
Indonesia ini akan memilih sepasang pemimpin negara dalam waktu dekat ini. Maka selayaknya mulailah kita membuka pikiran kita dengan otak yang sehat serta akal yang jernih, tanpa mengedapan emosi, tanpa taqlid buta. Marilah pilih pemimpin yang mengedepankan agama, sudah banyak orang di negeri ini dengan intelektualitas yang mumpuni tapi tak bermoral. Sehingga yang terjadi korupsi dimana mana. Tak lain tak bukan karena pengamalan agama yang kurang bahkan nol besar.
Demikian yang dapat saya sampaikan moga moga menjadi nasihat buat saya pribadi dan pencerah buat rakan rakan semua.
Wal akhir kita hanya akan berserah diri kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Tahu nasib Bangsa ini.
Banda Aceh, 3 Juni 2014
Hanif Eljazuly

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun