Tanah Jambo Aye| SMP Negeri 3 Tanah Jambo Aye, Kamis (21/11/2024) mengadakan kegiatan program P5 di lingkungan sekolah dengan tema kearifan lokal. Partisipasi seluruh siswa mulai kelas VII hingga kelas IX, didampingi oleh koordinator P5 serta semua dewan guru mata pelajaran. Tujuan dari praktik baik ini, diantaranya untuk menumbuhkan semangat dalam mengenal dan melestarikan tradisi daerah yang menjadi warisan budaya nasional bangsa Indonesia.
Kearifan lokal yang dipilih untuk mengisi semester ganjil ini yaitu kegiatan memasak gulai khas daerah Tanah Rencong yang dikenal dengan sebutan Gule Pliek. Kuliner tradisional yang dulunya makanan para raja ini merupakan sejenis lauk yang diracik dari bahan utama sayuran seperti daun singkong, jantung pisang, daun melinjo, buah melinjo muda, kacang panjang, nangka muda, terong, rebung, dan lain sebagainya. Aneka macam sayuran ini mudah didapatkan dan biasanya ditanami sendiri oleh penduduk setempat karena menjadi bahan masakan sehari-hari. Hasil alam yang melimpah dikarenakan tanah yang subur menjadi keberkahan tersendiri terutama bagi masyarakat Aceh, serta menunjukkan kekayaan sumber daya alam Nusantara.
Para siswa terlihat begitu antusias menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan hingga ikut membantu merajang sayuran yang sudah dibekali dari rumah masing-masing. Nantinya, sayuran tersebut akan direbus serta dibalur dengan bumbu dasar meliputi ketumbar, jahe, kunyit, merica, asam sunti (belimbing wuluh yang sudah dikeringkan), cabe rawit, bawang merah, bawang putih, jinten dan masih banyak lagi. Kombinasi rempah yang dipadukan tersebut mampu memanjakan lidah para pecinta gulai ini.
Namun, keunikan cita rasa khas yang paling diburu karena berbeda dari jenis kuah sayur lainnya adalah penambahan bumbu pelengkap dari Pliek U atau dalam bahasa Indonesia disebut patarana. Pliek U terbuat dari hasil fermentasi kelapa tua yang diparut lalu mengalami pemerasan minyak berkali-kali dan dijemur di bawah sinar matahari langsung hingga kering. Pliek U yang berkualitas bercirikan rona cokelat kehitaman. Semakin gelap warnanya maka dianggap semakin bagus.
Pemanfaatan Plik U sendiri dalam masakan dengan cara direndam dahulu menggunakan air panas, kemudian diblender dan disaring, lantas dimasukkan ke dalam kuah sayur tadi yang sudah dibubuhi santan. Sensasi rasa asam, asin, pedas dan gurih hidangan autentik dari Gule Pliek menjadi substansi yang sangat digemari oleh masyarakat Aceh pada umumnya.
Tiga belanga ukuran besar telah disiapkan untuk memasak Gule Pliek kali ini karena akan menyasar seluruh warga sekolah dan selebihnya juga dibagikan kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk membangun keakraban dalam hubungan sosial selayak amanat dasar negara Indonesia berlandaskan prinsip Pancasila.
Campuran sayuran dan rempah-rempah yang dipadukan menjadi satu dalam belanga besar tersebut pun mencerminkan kebhinnekaan bangsa kita yang beragam, namun tetap satu tanah air. Wujud menjaga rasa persatuan bangsa seperti yang hendak direalisasikan dalam kegiatan ini dengan cara melestarikan tradisi kuliner daerah, mencintai produk budaya bangsa sendiri, menjaga lingkungan dan membina hubungan sosial yang baik agar tercipta kerukunan antar sesama. Para siswa dan guru juga bergembira serta saling bekerja sama dengan sifat kegotongroyongan sehingga terus memupuk iklim yang efektif dalam lingkungan sekolah.
Setelah sekian lama, membutuhkan waktu sekitar tiga jam dari persiapan bahan hingga proses memasak sampai akhirnya sekitar jam 11:20 WIB tercium bau khas yang mengudara membawa aroma serai, daun jeruk, daun kari, dari sajian ini menandakan masakan telah matang. Apalagi dihidangkan selagi hangat dapat membangkitkan selera makan yang menggebu. Tapi, awas jangan lupa siapkan nasi dan ikan asinnya ya!