Mohon tunggu...
Eliza vivi Noviana27
Eliza vivi Noviana27 Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Edukasi Bahaya Monosodium Glutamate (MSG) Pada Masyarakat Guna Cegah Stunting di Desa Mangkauk

29 Agustus 2023   22:54 Diperbarui: 29 Agustus 2023   22:58 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mangkauk, 29 Agustus 2023 - Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis sejak seribu hari pertama kehidupan (HPK) ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada dibawah standar. Salah satu penyebab stunting ialah kurangnya asupan nutrisi yang cukup, oleh karenanya pemberian asupan nutrisi yang cukup sangat penting.

Edukasi mengenai bahaya MSG telah dilakukan di Posyandu ibu hamil dan balita pada tanggal 24 Agustus 2023 di Desa Mangkauk Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar. Eliza Vivi Noviana, mahasiswi KKN-7 Tematik dari Program Studi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Pada kali ini Eliza berkesempatan untuk melakukan program kerja yaitu mengenai Bahaya Monosodium Glutamate (MSG) atau yang sering kita kenal dengan micin. Eliza mengedukasi para ibu-ibu khususnya yang memiliki bayi/balita agar lebih memperhatikan penggunaan MSG untuk kebutuhan dapur sehari-hari.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Konsumsi MSG pada jumlah tertentu dapat mengancam kesehatan pada anak. MSG dapat menyebabkan menurunnya fungsi otak pada anak sehingga pada penggunaan jangka panjang akan mengurangi kecerdasan pada anak. Penggunaan MSG untuk keperluan dapur di perbolehkan saja. Namun, tetap dalam takaran dan tidak berlebihan. Sebagai gantinya ibu-ibu bisa menggunakan kaldu jamur sebagai penyedap rasa pada masakan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Selain mengedukasi Eliza juga membuat contoh masakan bebas MSG yaitu Sop Hati menggunakan kaldu jamur merk totole sebagai penyedap rasa yang kemudian saya kemas dan  dibagikan kepada ibu hamil, balita dan  anak-anak penderita stunting di Desa Mangkauk  secara door to door untuk RT 1, 2, 3 dan 7 dan pada saat Posyandu di RT 4, 5 dan 6.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

 Media yang digunakan Eliza untuk mengedukasi adalah leaflet dan disampaikan secara langsung. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun