Mangkauk, 29 Agustus 2023 - Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis sejak seribu hari pertama kehidupan (HPK) ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada dibawah standar. Salah satu penyebab stunting ialah kurangnya asupan nutrisi yang cukup, oleh karenanya pemberian asupan nutrisi yang cukup sangat penting.
Edukasi mengenai bahaya MSG telah dilakukan di Posyandu ibu hamil dan balita pada tanggal 24 Agustus 2023 di Desa Mangkauk Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar. Eliza Vivi Noviana, mahasiswi KKN-7 Tematik dari Program Studi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Pada kali ini Eliza berkesempatan untuk melakukan program kerja yaitu mengenai Bahaya Monosodium Glutamate (MSG) atau yang sering kita kenal dengan micin. Eliza mengedukasi para ibu-ibu khususnya yang memiliki bayi/balita agar lebih memperhatikan penggunaan MSG untuk kebutuhan dapur sehari-hari.
Konsumsi MSG pada jumlah tertentu dapat mengancam kesehatan pada anak. MSG dapat menyebabkan menurunnya fungsi otak pada anak sehingga pada penggunaan jangka panjang akan mengurangi kecerdasan pada anak. Penggunaan MSG untuk keperluan dapur di perbolehkan saja. Namun, tetap dalam takaran dan tidak berlebihan. Sebagai gantinya ibu-ibu bisa menggunakan kaldu jamur sebagai penyedap rasa pada masakan.
Selain mengedukasi Eliza juga membuat contoh masakan bebas MSG yaitu Sop Hati menggunakan kaldu jamur merk totole sebagai penyedap rasa yang kemudian saya kemas dan  dibagikan kepada ibu hamil, balita dan  anak-anak penderita stunting di Desa Mangkauk  secara door to door untuk RT 1, 2, 3 dan 7 dan pada saat Posyandu di RT 4, 5 dan 6.
 Media yang digunakan Eliza untuk mengedukasi adalah leaflet dan disampaikan secara langsung.Â