Mohon tunggu...
Eliz Pamungkas
Eliz Pamungkas Mohon Tunggu... -

hidup adalah perjalanan...

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Diet yang berhasil sukses....

1 September 2012   16:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:02 4234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Keinginan untuk tampil ramping dan langsing,itu pasti bagi setiap wanita.

apalagi bagi wanita bekerja seperti saya ini.Pengalaman saya dalam hal berat badan sudah saya mulai setelah melahirkan,(seperti ibu2 pada umumnya) berat badan saya waktu itu 50 kg, dan setelah melahirkan menjadi 82 kg. sungguh besar badan saya waktu itu,namun demi ASI eksklusif 6 Bulan,saya tidak melakukan diet,meskipun kadang ngeri liat ukuran baju saya,yg biasanya S-M berubah menjadi XXL.ukuran celana jeans biasanya 27 menjadi 34...besar sekali.

Terasa tidak nyaman,adalah ketika kembali bekerja, dengan penampilan yg gendut,bahkan ada yg tidak mengenali saya. Setelah 6 Bulan berlalu baru saya memulai program diet,dengan mendaftarkan diri pada klinik pelangsingan.Dengan membayar sejumlah uang,saya ikut paket 10 kali kedatangan turun 10 kg,demikian janji klinik tsb.baru berjalan 4 kali kedatangan ternyata saya dinyatakan hamil lagi.Berat Badan saya waktu itu sudah turun menjadi 78 Kg.Karena hamil,saya menghentikan program tersebut...tapi sayang uang tidak boleh kembali :-(

Setelah melahirkan anak kedua,kembali berat badan saya naik menjadi 85 kg,lebih besar lagi.

Kembali menjalani ritual pasca melahirkan,yaitu ASI eksklusif.sampai saya kembali bekerja berat badan saya 80 Kg. Dengan berat badan sebesar itu..lagi lagi sangat tidak nyaman. Saya kembali mendaftar pada program pelangsingan lagi,membayar untuk 10 paket. Program tersebut berupa proses pembalutan dengan Wrap,sekujur tubuh dibungkus dengan plastik,seperti mummy,setelah sebelumnya dioles krim.memang benar setiap selesai program,ketika ditimbang akan turun setengah sampai satu kg,namun belakangan saya pikir,itu krn scr otomatis kan mengurangi cairan tubuh.jadi besok juga berat badan akan kembali. Pada Akhirnya belum sampai program selesai,saya berhenti,krn selain saya suka ngga betah berlama2 meninggalkan anak2 saya, juga menyadari ketidak efektifan program tersebut.

Akhirnya saya mencari2 sendiri metode diet yang akan saya jalani,sesuai dengan keadaan dan waktu yang ada. Mulai dari buku2 maupun dari internet, jenis2 Diet saya sampai hapal, Diet Atkins,South Beach Diet, Diet Karbohidrat.,saya coba coba semuanya..akhirnya hanya turun 1-2 Kg saja, krn saya gonta ganti metode,dan nggak sabaran.Berhenti pada berat badan 75 Kg, sampai usia anak saya yg pertama 3 th.

Dengan Berat badan 75,masih terlihat sangat gemuk, dan saya bersikeras harus turun lagi. Tadinya dengan mencoba minum jenis Teh Herbal, tapi yang terjadi gangguan sakit perut yg tidak nyaman sepanjang hari.

Kemudian saya mencoba minum pil2 pelangsing yang dijual dengan merk2 ternama, hasilnya badan terasa panas,jantung berdebar, tidur tidak nyenyak.

Ikut Senam, kesibukan di kantor dan mengurus dua balita,membuat waktu hadir terbengkalai.

Akhirnya saya menemukan pola sendiri,yang sehat dan tidak menyita waktu, yaitu mengurangi makan nasi,gorengan,dan memperbanyak sayur dan buah.pertama dijalani,terasa sangat berat,karena nasi adalah makanan pokok saya.namun dengan niat untuk tampil cantik dan langsing lagi,saya berhasil menjalaninya, dengan tiap hari hanya makan rebus2an sayur,dan minum jus buah. Alhasil dalam waktu 1 th berat badan saya turun menjadi 60 kg, dan setahun kemudian menjadi 57 kg.,Ukuran baju saya kembali menjadi S-M dan celana jeans kembali menjadi 27-28.

Bahkan bonusnya kulit juga menjadi bersih dan serasa muda lagi..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun