Tujuan Menulis Mewakili Tujuan Hidup
Saat ini saya sedang tertarik menulis lepas, ya seperti ini menulis untuk dinikmati tanpa ada rasa ketegangan, tanpa ada beban, benar-benar lepassssss :D
Penat juga rasanya menulis seputar internet marketing startegy walaupun saya sangat tertantang untuk menuangkan ide-ide demi membantu teman-teman yang mempercayakan perencanaan internet marketing nya kepada saya.
Dulu saya pernah merasa bahwa saya tidak memiliki kemampuan menulis, rasanya kok ada yang mengganjal. Kini saya tau penyebabnya. Dulu saya menulis selalu diawali untuk memenuhi target bisnis. Kini setelah terbebas dari target bisnis, saya kembali menemukan jati diri saya yakni berbagi :)
Menulis buat saya adalah saatnya berbagi kebahagiaan, berbagi informasi positif, berbagi ilham supaya orang lain pun menemukan jawaban atas permasalahan hidup :)
Teknik ini sebenarnya juga bisa dipraktekan pada internet marketing startegy. Kuncinya: harus diawali dengan berbagi hal-hal yang bermanfaat dan memberikan motivasi positif kepada orang lain. Semakin banyak kita memberi maka makin banyak pula kebaikan akan menghampiri kita :)
Kesibukan saya sebagai blogger saat ini memang menyita waktu dan pikiran. Apalagi sedang fokus mensosialisasikan blogging di daerah tempat saya tinggal. Berhubung saya lebih punya kesempatan secara online maka sosialisasinya dilakukan secara online via facebook dan blog.
Di komunitas blogger daerah inilah saya tau bahwa minat dan passion saya adalah mengajar :) Mengajar apa saja yang berkatian dengan blogging yang saya ketahui berdasarkan pengalaman saya dan diskusi dari pengalaman para guru/mentor saya.
Sangat memuaskan membaca komentar orang lain yang berterimakasih atas advise yang saya berikan :) Inilah bentuk penghargaan tertinggi bagi saya.
Tujuan menulis saya sudah kembali pada porsi yang sebenarnya. Sudah tidak ada peperangan bathin dan pesimisme saat saya menulis dan berbagi ide melalui tulisan dan blogging. Inilah dunia saya, dunia seorang ibu rumahtangga yang memiliki cita-cita senantiasa bisa mendampingi anak-anaknya dan mengurus suami di rumah tanpa kehilangan produktifitasnya sebagai insan kreatif :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H