Biomimikri adalah konsep pengembangan teknologi dan desain yang mengambil inspirasi dari alam. Dipopulerkan oleh Janine Benyus melalui bukunya dengan judul Biomimicry --Innovation Inspired by Nature (1997), ia menjelaskan konsep bagaimana prinsip alam dapat diaplikasikan dalam inovasi teknologi dan desain untuk solusi berkelanjutan.Â
Konsep biomimikri membawa manfaat dalam menciptakan produk dan sistem yang berkelanjutan. Dengan meniru desain alam, kita dapat memanfaatkan keanekaragaman hayati yang telah teruji selama berjuta-juta tahun. Tidak hanya menghasilkan solusi yang lebih efisien, tetapi juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan akibat teknologi yang terus berkembang.
Berikut 6 Tips untuk mengintegrasikan elemen yang terinspirasi dari alam dalam desain interior Anda!
1. Adaptasikan desain biofilik
Desain biofilik bertujuan untuk menggabungkan elemen-elemen alam ke dalam ruang, untuk mendorong koneksi antara manusia dengan alam. Hadirkan suasana alam pada ruangan dengan menambahkan tanaman, material alami, dan bentuk-bentuk organik dalam dekorasi rumah Anda.Â
Contoh wall garden, tanaman indoor, atau karya seni biofilik yang menampilkan motif botani untuk menciptakan rasa tenang pada ruang tinggal Anda
2. Gunakan color-palette natural
Gunakan palet warna alami yang dapat ditemukan di alam untuk menciptakan interior rumah yang lebih harmonis dan fresh. Pilih warna yang mencerminkan langit, air, maupun bumi, seperti nuansa hijau, biru, cokelat, beige, dan lain-lain. Warna ini dapat diaplikasikan pada cat dinding, tekstil, dan aksen dekoratif. Pertimbangkan efek psikologis warna, seperti biru muda memiliki kesan sejuk, hijau memiliki kesan rileks dan segar, cokelat memberikan kesan hangat, biege memberikan kesan sederhana dan lembut.