Selama melakukan geladi Hominisasi, saya menambah banyak pengetahuan, mulai dari tugas pra-geladi yang dilakukan secara mandiri dengan menonton video yang membuka wawasan saya terkait dengan isu budaya Indonesia yang semakin pudar, salah satunya adalah permasalahan kue tradisional yang terancam punah, memaknai Indonesia Raya dengan mendengarkan ketiga stanza dinyanyikan, dan merenungkan apa yang menjadi tantangan bagi generasi muda seperti saya sebagai generasi penerus bangsa. Pada saat geladi saya banyak belajar pentingnya mengenal hari-hari penting bagi negara sebagai wujud cinta pada negara, mempelajari cara menyampaikan sebuah ide melalui presentasi yang dilakukan secara berkelompok, belajar berpikir kritis, dan bekerja bersama orang baru dalam waktu yang singkat. Selama proses geladi saya belajar tertib dan mematuhi aturan yang berlaku, saya juga belajar menghargai orang lain serta menghargai ide yang disampaikan orang lain. Kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara sangat penting karena melalui logika, kita dapat berpikir secara kritis dan melakukan problem solving ketika terjadi masalah sehingga masalah tersebut dapat cepat terselesaikan secara efektif. Kemampuan berbahasa juga sangat penting terutama sebagai warga negara, karena Bahasa Indonesia merupakan identitas kita sebagai orang Indonesia sehingga bahasa kita harus dilestarikan dan digunakan sebagaimana mestinya. Kemampuan berbahasa yang baik melalui pengucapan yang lugas dan jelas serta penggunaan tata bahasa yang baik juga sangat penting dan sangat diperlukan sebagai warga negara sebagai sarana komunikasi yang dapat meminimalisir adanya kesalahpahaman atau misinterpretasi terhadap satu orang ke orang lain. Dalam geladi Hominisasi kemampuan yang dapat saya terapkan dalam perjalanan kuliah adalah cara menganalisa dan berpikir menggunakan SWOT yaitu strength, weakness, opportunity, dan threat.
