Mohon tunggu...
ELIZABETH ELEVENIA
ELIZABETH ELEVENIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akun Tugas Blog SIAP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karya Kita: Tugas 2

8 September 2022   21:56 Diperbarui: 8 September 2022   22:15 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MINDMAP

DESKRIPSI
Cinta kasih dalam kebenaran memiliki arti melakukan aksi kasih yang sejalan dengan
kebenaran. Cinta kasih dapat dituangkan melalui perbuatan saling membantu dan
mendukung. Saling mendukung dapat dilakukan dengan menyemangati orang lain atau
dukungan mental yang dilakukan. 

Selain itu cinta kasih dapat dilakukan dengan saling
membantu, namun bantuan tersebut dapat bersifat menolong dan menjerumuskan. Bantuan
yang menolong dapat terjadi ketika kita memberikan kritik membangun dan memberi
masukkan pada orang lain, sedangkan bantuan yang menjerumuskan dapat dilakukan ketika
kita membantu mengerjakan tugas orang lain maupun hal lain yang merupakan tanggung
jawab orang lain sehingga membiarkan orang lain mengabaikan yang menjadi tanggung
jawabnya. Kerja kolaboratif dapat menjadi salah satu wadah bagi kita untuk menyalurkan
cinta kasih dalam kebenaran, namun penyelewengan dapat terjadi. 

Salah satunya adalah
“Free Rider” yang mengabaikan tanggung jawabnya dalam kerja kolaboratif. Adanya orang
yang menjadi “Free Rider” dapat membuat korbannya menjadi lebih pintar karena lebih
menguasai ilmu, namun dengan adanya cinta kasih kita akan terdorong untuk menegur orang
yang menjadi pelaku “Free Rider”. Hal yang harus dilakukan adalah mencari tahu masalah
yang membuat orang tersebut menjadi pelaku, alih-alih menghakimi mereka karena telah
menjadi pelaku. 

Setelah mengenal masalah mereka maka dapat dilakukan pendekatan pada
pelaku melalui pemberian masukkan dan solusi melalui komunikasi. Komunikasi dapat
dilakukan agar dapat mengenal satu sama lain yang dapat memupuk rasa cinta kasih dalam
sebuah relasi. Menjadi pelaku “Free Rider” sendiri mendatangkan keburukan seperti
kurangnya ilmu yang membuat masa kuliah menjadi sia-sia, selain itu orang lain akan
menjadi kesulitan akibat kita yang lalai melaksanakan tanggung jawab. Hal ini juga dapat
merenggangkan hubungan pertemanan karena adanya rasa tidak percaya pada pelaku.

https://unpar.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun