Mohon tunggu...
Elizabeth A
Elizabeth A Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa/mahasiswa/SMA Stella Duce 2 Yogyakarta

Hobi ku kulineran dan membaca berita-berita terbaru tentang hal-hal yang bersangkutan dengan negara dan gadget

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak KMB bagi Indonesia

17 Agustus 2024   15:11 Diperbarui: 17 Agustus 2024   15:25 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
the Nationaal Archief, the Dutch National Archives

 KMB itu apasih?  Jadi bagi yang belum tahu tentang KMB, KMB adalah Konferensi Meja Bundar atau  dalam bahasa Belanda : Nederlands-Indonesische rondetafelconferentie ialah sebuah konferensi atau pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda, pada tanggal 23 Agustus hingga 2 November 1949.

Nah setelah sudah tau apa itu KMB mari kita bahas tentang beberapa dampak-dampak KMB untuk Indonesia antara lain :

1. Pengakuan Kedaulatan Indonesia: KMB menghasilkan keputusan di mana Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949. Hal ini menandai berakhirnya perjuangan diplomasi dan militer Indonesia untuk kemerdekaan sejak Proklamasi 1945.

2. Pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS): KMB juga menyepakati pembentukan RIS, yang terdiri dari beberapa negara bagian, dengan Soekarno sebagai presiden. Namun, sistem ini tidak bertahan lama dan akhirnya dibubarkan pada tahun 1950, kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

3. Perjanjian Ekonomi dan Keuangan: Indonesia diwajibkan menanggung sebagian dari utang luar negeri Hindia Belanda, serta memberikan hak istimewa kepada Belanda dalam bidang ekonomi. Hal ini menciptakan beban ekonomi yang berat bagi Indonesia di masa awal kemerdekaan.

Jadi konferensi meja bundar merupakan langkah penting dalam perjalanan Indonesia menuju pengakuan kedaulatan dari Belanda. 

Penulis : Elizabeth Antonio

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun