Mohon tunggu...
Eliyas Yahya
Eliyas Yahya Mohon Tunggu... Petani - Rakyat Indonesia

Citizen Reporter, aktif sebagai Pengampu di anakindonesiapandai.com , penulis lepas di beberapa media.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Puasa Ngrowot, Larangan Sahur dan Berbuka Menggunakan Nasi dan Makanan Bernyawa

3 April 2022   15:27 Diperbarui: 3 April 2022   15:32 11866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ( isumber gambar : pixabay.com )

Dalam  Agama Islam, ibadah yang dapat mengendalikan diri dari bentuk keduniawian adalah ibadah puasa. Dalam berpuasa pelaku akan menahan dan mengendalikan diri dari sesuatu yang diperoleh dari pemenuhan kebutuhan jasad, atau bisa sebagai cara mengendalikan diri dari hawa nafsu. 

Puasa sebagai bentuk Kebaktian  hamba yang dalam meraih ridha Allah, Puasa sebagai ibadah yang akan mendekatkan diri seseorang kepada Tuhannya dan dapat memberikan ketakwaan, mempunyai banyak faedah, baik bagi kesehatan maupun keseimbangan emosi. Puasa tidak hanya dilakukan pada masa Nabi Muhammad saja, namun seluruh umat sebelumnya, mulai dari Nabi Adam.

Mengenal Puasa Ngrowot

Bagi masyarakat Jawa, tirakat maknanya tidak jauh dari yang namanya berpuasa, dalam ajaran Islam di Jawa, tirakat sangat di anjurkan Salah satu tirakat yang paling penting dalam upaya meningkatkan kemampuan jiwa spiritual seseorang adalah dengan cara berpuasa, dalam Agama Islam ada 2 macam puasa, yaitu Puasa Wajib dan Puasa Sunnah, dan dalam masyarakat jawa ada jenis puasa yang hingga kini masih dilestarikan, Puasa Ngrowot namanya, Berpuasa dengan cara Ngrowot boleh dilakukan pada Puasa Sunnah ataupun Puasa Wajib.

Puasa dengan cara Ngrowot dilakukan dengan cara tidak boleh mengkonsumsi nasi atau makanan yang terbuat dari beras dan makanan bernyawa seperti hewan dan telur, pelaku Ngrowot hanya diperbolehkan dengan memakan makanan yang berasal dari umbi-umbian,buah, dan sayuran, aturan ini dilakukan dalam sahur dan berbuka. 

Kebanyakan yang melaksanakan Puasa Ngrowot adalah para santri, pelaku spiritual atau orang-orang yang ingin mendekatkan diri kepada Allah Swt, biasanya aturan ini bersanad dari guru mereka, pelaksanaannya dibarengi dengan ibadah lain yang diperintahkan dalam Islam, seperti wird, hizb dan sebagainya.

dikisakan, ternyata para Walisongo, Sunan Giri, Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga juga melakukan puasa tersebut, oleh karena itu ngrowot sangat fenomenal dikalangan Pesantren Salaf kuno, bahkan beberapa pesantren di Jawa mewajibkan santri-santri beliau melakukan puasa tersebut yang dipercaya bermanfaat untuk mengendalikan hawa nafsu, dalam hal ini yang perlu adalah kajian yang spesifik untuk meneliti manfaat yang terkandung dalam puasa ngrowot.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun