Mohon tunggu...
Eliyani
Eliyani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

\r\nhttp://elysta-simplewish.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Partikel

20 Desember 2012   04:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:19 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutangkap proton dan kumasukan dalam saku

Yang paling dekat dengan hati

Kugenggam electron dan kuremas secara perlahan

Menyulapnya jadi proton

Kurentang neutron sejajar bahu dan kaki

Mengerling disudut mata ketika ada ambigu

Tak perlu ke singapura atau georgia

Sumber terbesar proton lalu lalang

Cukup disini

Dalam setiap helaan nafas yang ku pilih

Bayang tak pandai menilai diri

Hanya jika cermin kuhadapkan

Ke muka yang terdekat dengan mata

Kedada yang terdekat dengan rasa

Keseluruh tubuh yang terdekat dengan sikap

Kulihat sekali lagi

Bagaimana aku

Bagaimana kamu

Bagaimana kita

Bagaimana mereka

Kulihat cermin diri beberapa kali

Suryakanta atma lebih jelas membaca

Ambil embun lalu basuh

Semat di mata dan seluruh tubuh

☆☆☆

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun