Mohon tunggu...
Eliyani
Eliyani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

\r\nhttp://elysta-simplewish.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dibalik Punggung Elang

21 Juli 2012   00:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:45 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

**

Elang kau tergesa meyimpulkan pandang

Keakuanku dan kisah rindu yang kau kremasikan

Selaksa melepas bayang ketapang dalam kolam

Gurat bayang berpendar nanar

.

Seribu bait terpugar pongah

Kuintip terka dalam mengharu biru

Ada jengah

Ada tabu

Ada pepatah

Tapi adakah palsu tentang alasan petuahmu?

.

Angin mengabarkan dalam Tanya

Ada mimpi berserakan diberanda yang kau tunggu

Sajak sajak ku kelakarkan agar rindu tersamar abu-abu

O, elang, kau panjang lebarkan airmata prosa

.

Arakan rasa tersedak hening

Tapi sajak tak henti bergeming

Elang menikam kelam

Senja setia dibalik celah syair ketapang dalam kolam

Terhapus riak air

Tanpa bekas

.

O, elang aku menatapmu sebagai punggung yang sama

Bukan tentang sayapmu yang patah

Bukan tentang sorot yang tak lagi tajam

Bukan  tentang predikat bintang dalam saku safarimu

Tapi aku menghardik keliru dalam mata itu

Kini dan lalu kau persoalkan dg alasan gender

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun