Mohon tunggu...
Eliyani
Eliyani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

\r\nhttp://elysta-simplewish.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titip Satu

30 November 2012   06:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:26 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada sahabat unyu unyu

Nitip satu puisi buntu

Eh ada puisi atun babu

Acungin ibu jari pitu

.

Malam sabtu malam minggu

Riuh rindu kuhitung satu Satu

Kuheningkan deru sendu

Tentang tema lama lagu baru

Nada minor syair negriku

.

Kuintip sudut penjuru

Malam senin sampai minggu

Dibingar kota dan pedalaman kubu

Ku dapat judul lagu baru

“koq timpang begitu?”

.

Majikan atau babu

Dokter atau guru

Tukang tahu atau tukang sapu

Wanita karir atau ibu ibu

Bibir polos atau bergincu

Angkat topi lepas sepatu

Duduk berdiri rata bahu

.

Sebelum ibu pertiwi mengutuk jadi batu

Sebelum tanah syurga lumat oleh serbuk mesiu

Lelucon balon biru jadi ribu

Nada haha jadi huhu

Tanpa babibu yuk nyanyi dulu

Ayo maju…maju…ayo maju…maju..ayo maju…maju

......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun