Pendidikan adalah suatu proses pembentukan karakter atau tempat membentuknya citra yang baik untuk manusia agar berkembang seluruh potensi dirinya, tidak hanya itu pendidikan juga mengubah pola pikir manusia agar bisa menyelesaikan masalah dengan baik dan tepat tanpa melibatkan emosi dan pendidikan juga sumber pengetahuan tentang seluruh aspek kehidupan, kita bakal dapet apa aja di dalam pendidikan yang kita tempuh ini, seperti pengalaman, ilmu yang bermanfaat, pelajaran, dll. Masyarakat yaitu suatu kelompok yang hidup berdampingan dan mereka terjalin erat karena sistem tertentu, dan dalam sistem di masyarakat itu saling berhubungan antara satu manusia dengan manusia yang lainnya dan mereka pun membentuk suatu kesatuan.
Pendidikan berkaitan dengan menanamkan pengetahuan, sikap, keyakinan, keterampilan, dan aspek perilaku lainnya kepada generasi muda. Secara alami, perilaku manusia sebagian besar bersifat sosial, artinya dipelajari melalui interaksi dengan orang lain. Sebagian besar dari apa yang kita pelajari adalah hasil dari hubungan kita dengan orang lain di rumah, sekolah, bermain, dan bekerja, dalam pengertian ini, pendidikan dimulai dengan interaksi pertama individu dengan anggota masyarakat lainnya. Dalam masyarakat peimitif tidak ada pendidikan formal yang terpisah, semua anak harus terus-menerus belajar dari lingkungan sosial mereka dan mengembangkan kekuatan yang diperlukan tanpa menyalahkan guru tertentu atas tindakan mereka. Bahkan di masyarakat maju, kebiasaan dan perilaku budaya yang paling mendasar dipelajari melalui proses pendidikan dan sosialisasi informal, bahasa pola makan, dan kepribadian dasar sebagian besar diperoleh melalui pendidikan informal.
Pengertian Pendidikan Berbasis Masyarakat.
Menurut Comton dan McClusky, pendidikan berbasis masyarakat membutuhkan partisipasi semua anggota masyarakat untuk mengatasi masalah dan kebutuhan, mencari solusi, memobilisasi sumber daya yang tersedia, dan berpartisipasi dalam kegiatan yang ada. atau keduanya. Oleh karena itu, pendidikan berbasis masyarakat merupakan model pendidikan dimana masyarakat merupakan tumpuan kekuatan pendidikan. 17/2010 Pasal 1 Ayat 38 menyatakan bahwa pendidikan berbasis masyarakat adalah penyelenggaraan pendidikan yang didasarkan pada sifat, aspirasi, dan kemungkinan agama, sosial, dan budaya masyarakat, yang menyatakan bahwa pendidikan oleh dan untuk masyarakat.Â
Pendidikan dari masyarakat berarti pendidikan merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat. Pendidikan masyarakat berarti bahwa masyarakat bukan hanya sekedar obyek pendidikan, melainkan subyek atau obyek pendidikan yang aktif. Pendidikan bagi masyarakat berarti mengikut sertakan masyarakat dalam semua program yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Konsep Pendidikan Berbasis Masyarakat.
Konsep pendidikan berbasis masyarakat adalah penyelenggaraan masyarakat oleh masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat. Dari konsep di atas, PBM merupakan pendidikan yang dikelola masyarakat yang bertujuan untuk mendayagunakan fasilitas masyarakat yang ada, menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam semua kegiatan pembelajaran, dan dapat dikatakan memenuhi kebutuhan masyarakat. Konsep dan praktik PBM adalah mewujudkan masyarakat yang cerdas, terampil, mandiri, dan berdaya saing dengan menyediakan program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Pengaruh Pendidikan Terhadap Lingkungan Sosial.Â
Dewantara (2010) mengusulkan untuk membagi lingkungan sosial menjadi tiga domain: lingkungan rumah, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Lingkungan rumah sangat menentukan keberhasilan pendidikan individu. Lingkungan sekolah merupakan lingkungan pendidikan formal yang memegang peranan penting dalam mendidik dan membimbing perilaku moral anak. Lingkungan masyarakat merupakan lingkungan ketiga setelah lingkungan rumah dan lingkungan sekolah, yaitu lingkungan bagi anak yang ingin menerima pendidikan baik pemecahan masalah, perilaku maupun moral.
Lingkungan sosial merupakan lingkungan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia karena seseorang tidak dapat tumbuh dengan baik tanpa adanya dukungan dari lingkungan sekitarnya. Lingkungan sosial yang buruk juga mempengaruhi pola pikir dan sikap masyarakat. Dari konteks komunitas, teman dianggap sebagai salah satu faktor terpenting.
Lingkungan rumah (termasuk pola asuh dan suasana rumah) Lingkungan rumah adalah lingkungan yang dialami anak dalam kontak langsung atau tidak langsung dengan anggota keluarga. Suasana keluarga mempengaruhi perkembangan kepribadian anak. Anak dipengaruhi oleh keluarga, seperti disiplin orang tua dan suasana rumah. Lingkungan sekolah (termasuk hubungan guru-murid dan murid-murid) Lingkungan sekolah adalah lingkungan pendidikan formal yang berperan penting dalam mendidik dan membimbing perilaku moral anak.