Mohon tunggu...
Eliyah Liya
Eliyah Liya Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan membaca adalah sebuah hobi. Tidak senang bertele-tele namun menikmati segala kerumitan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tidak Kalah Istimewa, Inilah Peristiwa Bersejarah di Bulan Safar!

31 Agustus 2023   14:24 Diperbarui: 31 Agustus 2023   14:33 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu bulan yang sering dianggap bulan yang penuh kemalangan adalah Safar. Boleh jadi, anggapan ini juga terbesit dalam pikiran kita atau mungkin kita ikut meyakini hal tersebut. Meski sudah dibantah oleh Rasulullah dalam hadis riwayat Al-Bukhari Muslim dan Abu Dawud, masyarakat kita masih banyak yang beranggapan bahwa Safar adalah bulan di mana segala bala diturunkan.

"Tidak ada penularan penyakit (dengan sendirinya), tidak ada thiyarah, tidak ada kesialan karena burung hantu, tidak ada kesialan pada bulan Shafar." (HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad).

Nyatanya, anggapan Safar adalah bulan kesialan ada sejak zaman Arab jahiliyah, dan ternyata pemikiran ini masih diwarisi oleh segelintir masyarakat kita yang hidup di zaman sekarang. Terlepas dari pemikiran-pemikiran tersebut, mungkin banyak informasi yang terlewat oleh kita terkait bulan Safar ini. Safar adalah salah satu bulan yang juga menyimpan banyak peristiwa bersejarah dalam Islam. Bahkan, peristiwa penting dalam hidup Baginda Nabi kita terjadi pada bulan ini.

1. Rasulullah sakit keras hingga wafat

Ini penting untuk kita ketahui. Pada bulan Safar inilah, tepatnya pada akhir bulan setelah kembalinya Rasulullah dari mengerjakan Haji Wida' (haji terakhir Rasulullah saw) beliau mengalami sakit keras. Beliau wafat pada 12 Rabi'ul Awwal tahun 11 Hijriah. Rasulullah mulai merasakan sakit yang berat sewaktu beliau di rumah istrinya Saidatina Maimunah r.a. Beliau sempat memanggil semua istri-istrinya yang lain untuk meminta izin agar beliau tinggal di rumah Saidatina Aisyah r.a dan akhirnya beliau telah wafat di rumahnya.

Baca juga: Deretan Peristiwa Penting yang Terjadi di 10 Muharram https://alazharpeduli.or.id/publikasi/artikel-berita/p/deretan-peristiwa-penting-yang-terjadi-di-10-muharram

2. Terjadi banyak peperangan

Safar adalah salah satu bulan yang diperbolehkan untuk berperang, sehingga pada bulan ini tidak sedikit peristiwa perang yang terjadi, seperti perang Khaibar, di mana banyak sahabat-sahabat Nabi yang gugur pada saat itu. Kemudian, terjadinya perang Ar-Raji (Bi'ru Ma'unah), perang Zi-Amin, dan perang Al-Abwa.

3. Tragedi Al-Rajah

Tahukah sahabat? Peristiwa Al-Rajah ini cukup menjadi tragedi karena pada bulan ini tujuh sahabat Nabi diutus untuk mengajar agama Islam kepada kaum Udal dan Al-Qarah. Pada malam itu, mereka diserang secara mendadak di tempat persinggahan Al-Rajiah, yaitu di kawasan antara Mekkah dan Madinah. Semua sahabat di bunuh di tempat serangan kecuali Khubaib bin Adi yang dibawa ke Mekah dan dibunuh di sana. Beliau adalah orang pertama yang menunaikan salat dua rakaat sunah sebelum subuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun