Salah satu bulan yang sering dianggap bulan yang penuh kemalangan adalah Safar. Boleh jadi, anggapan ini juga terbesit dalam pikiran kita atau mungkin kita ikut meyakini hal tersebut. Meski sudah dibantah oleh Rasulullah dalam hadis riwayat Al-Bukhari Muslim dan Abu Dawud, masyarakat kita masih banyak yang beranggapan bahwa Safar adalah bulan di mana segala bala diturunkan.
"Tidak ada penularan penyakit (dengan sendirinya), tidak ada thiyarah, tidak ada kesialan karena burung hantu, tidak ada kesialan pada bulan Shafar." (HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad).
Nyatanya, anggapan Safar adalah bulan kesialan ada sejak zaman Arab jahiliyah, dan ternyata pemikiran ini masih diwarisi oleh segelintir masyarakat kita yang hidup di zaman sekarang. Terlepas dari pemikiran-pemikiran tersebut, mungkin banyak informasi yang terlewat oleh kita terkait bulan Safar ini. Safar adalah salah satu bulan yang juga menyimpan banyak peristiwa bersejarah dalam Islam. Bahkan, peristiwa penting dalam hidup Baginda Nabi kita terjadi pada bulan ini.
1. Rasulullah sakit keras hingga wafat
Ini penting untuk kita ketahui. Pada bulan Safar inilah, tepatnya pada akhir bulan setelah kembalinya Rasulullah dari mengerjakan Haji Wida' (haji terakhir Rasulullah saw) beliau mengalami sakit keras. Beliau wafat pada 12 Rabi'ul Awwal tahun 11 Hijriah. Rasulullah mulai merasakan sakit yang berat sewaktu beliau di rumah istrinya Saidatina Maimunah r.a. Beliau sempat memanggil semua istri-istrinya yang lain untuk meminta izin agar beliau tinggal di rumah Saidatina Aisyah r.a dan akhirnya beliau telah wafat di rumahnya.
Baca juga:Â Deretan Peristiwa Penting yang Terjadi di 10 Muharram https://alazharpeduli.or.id/publikasi/artikel-berita/p/deretan-peristiwa-penting-yang-terjadi-di-10-muharram
2. Terjadi banyak peperangan
Safar adalah salah satu bulan yang diperbolehkan untuk berperang, sehingga pada bulan ini tidak sedikit peristiwa perang yang terjadi, seperti perang Khaibar, di mana banyak sahabat-sahabat Nabi yang gugur pada saat itu. Kemudian, terjadinya perang Ar-Raji (Bi'ru Ma'unah), perang Zi-Amin, dan perang Al-Abwa.
3. Tragedi Al-Rajah
Tahukah sahabat? Peristiwa Al-Rajah ini cukup menjadi tragedi karena pada bulan ini tujuh sahabat Nabi diutus untuk mengajar agama Islam kepada kaum Udal dan Al-Qarah. Pada malam itu, mereka diserang secara mendadak di tempat persinggahan Al-Rajiah, yaitu di kawasan antara Mekkah dan Madinah. Semua sahabat di bunuh di tempat serangan kecuali Khubaib bin Adi yang dibawa ke Mekah dan dibunuh di sana. Beliau adalah orang pertama yang menunaikan salat dua rakaat sunah sebelum subuh.