Hari Jumat adalah hari raya umat Islam. Mengapa demikian? Karena hari Jumat memiliki banyak keistimewaan, sehingga pada hari ini umat muslim melakukan banyak amalan-amalan sunah. Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Tirmidzi, "Sebaik-baik hari yang disinari matahari adalah hari Jumat. Pada hari itu, Nabi Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke surga, dan pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya. Tidak akan terjadi kiamat kecuali pada hari jumat." (HR. At-Tirmidzi).
Salah satu amalan yang biasa dilakukan oleh umat muslim adalah membaca surah Al-Kahfi di malam jumat. Bukan sebuah kebiasaan belaka, membaca surah Al-Kahfi di malam jumat adalah anjuran dari Rasulullah. Surah Al-Kahfi menceritakan tentang kisah Ashabul Kahfi atau para penghuni gua. Ini adalah kisah para pemuda dengan seekor anjing yang tertidur selama ratusan tahun di dalam gua.
Berapa banyak umat muslim yang lalai dengan amalan ini ketika bertemu malam Jumat. Boleh jadi masih banyak juga yang belum mengetahui keutamaan membaca Al-Kahfi pada malam Jumat, sehingga tidak sedikit orang yang enggan melaksanakannya.
Segala sesuatu yang kita lakukan memang harus dengan ilmu. Begitupun ketika akan melaksanakan amalan membaca surah Al-Kahfi. Tentu setiap dari kita harus mengetahui keistimewaannya terlebih dahulu agar kita memiliki alasan kuat mengapa harus melakukan amalan ini. Jika kita mengetahui keistimewaannya, boleh jadi ini bisa membuat kita jauh lebih semangat dalam menjalankan ibadahnya.
Keutamaan membaca surah Al-Kahfi di malam Jumat itu banyak sekali. Ayat 10 pertama dalam surah Al-Kahfi yang kita baca bisa membuat kita terhindar dari fitnah Dajjal. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Ibnu Hibban, "Barang siapa membaca sepuluh ayat pertama dari surah Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal." (HR. Ibnu Hibban).
Selain itu, amalan ini menjadi penting dilakukan karena dengan membaca surah Al-Kahfi di hari atau malam Jumat, akan disinari cahaya di antara dua Jumat. Dari Abu Said Al-Khudry ra, bahwasannya Rasulullah saw., bersabda, "Barang siapa membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka terpancarlah baginya cahaya dari bawah telapak kakinya sampai ke penjuru langit, yang meneranginya pada hari kiamat, dan dia diampuni di antara dua Jumat."
Dari keutamaan-keutamaan yang luar biasa ini, apakah kita masih ingin meninggalkan amalan membaca surah Al-Kahfi pada malam Jumat? Semoga kita menjadi umat muslim yang mahir memanfaatkan waktu untuk melaksanakan hal-hal baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H