Al-Qur'an surah Ali Imron ayat 185 menerangkan bahwa, "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."
Dalam hidup ini kita hanyalah singgah. Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Orang-orang yang mendahului kita memberikan pelajaran bahwa tidak ada sesuatu di dunia ini yang bisa kita bawa selain amal. Sebagai manusia, tentulah kita menginginkan meninggal dalam keadaan baik dan membawa amal baik. Dan bagi orang yang masih hidup, pasti selalu ingin mendoakan dan memberikan kebaikan kepada orang-orang terdekat yang sudah mendahuluinya.
Selain memberikan doa, kita seringkali berikhtiar dengan cara bersedekah atas nama orang yang sudah meninggal. Hal ini diperbolehkan. Bersedekah atas nama orang yang sudah meninggal pahalanya akan sampai, mendapat keberkahan dari Allah Swt., Sebagaimana hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Aisyah radhiyallahu 'anha, sesungguhnya seorang laki-laki berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Sesungguhnya ibuku meninggal secara mendadak, dan aku menduga jika dia berkata pasti dia bersedekah. Maka apakah dia mendapat pahala jika saya bersedekah atas namanya?" Beliau menjawab: "Ya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca juga:Â Kamu Harus Tahu, Ini Dahsyatnya Sedekah Subuh! https://alazharpeduli.or.id/publikasi/artikel-berita/p/kamu-harus-tahu-ini-dahsyatnya-sedekah-subuh
Lalu, sedekah apa yang paling bermanfaat untuk orang yang sudah meninggal? Sejalan dengan hadis riwayat Muslim, dari Sa'ad radhiyallahu 'anhu, sesungguhnya ia berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Ya Nabi Allah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia, dan aku mengetahui, andai kata ia hidup maka pasti bersedekah. Apakah jika saya bersedekah berguna untuknya?" Beliau menjawab: "Ya." Kemudian ia bertanya kepada Nabi: "Sedekah apa yang paling bermanfaat, Ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Air." Lalu ia membuat sumur dan bersabda: "Ini untuk Ibu Sa'ad." (HR. Muslim).
Semua sedekah yang ditunaikan atas nama orang yang sudah meninggal adalah baik. Akan tetapi sedekah dengan pahala jariyah bisa dilakukan dengan cara bersedekah sumur atau sumber mata air. Hadis ini memberikan pernyataan bahwa dengan bersedekah dalam bentuk sumur atau sumber mata air menjadi amal yang berkepanjangan, pahala yang diperoleh tentu akan terus mengalir kepada orang yang sudah meninggal. Panjatkanlah doa dan bersedekahlah untuk orang-orang yang telah mendahului kita dengan sebaik-baiknya sedekah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H