Mohon tunggu...
Eliyah Liya
Eliyah Liya Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan membaca adalah sebuah hobi. Tidak senang bertele-tele namun menikmati segala kerumitan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lebaran Yatim Telah Tiba, Ajak Mereka Berbahagia!

14 Juli 2023   16:01 Diperbarui: 14 Juli 2023   16:12 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Google (Baitul Mal Aceh)

Momentum 10 Muharram dijadikan sebagai Idul Yatama, yaitu hari raya anak-anak yatim. Idul Yatama adalah hari untuk membahagiakan anak-anak yatim. Sebagian besar masyarakat Indonesia merayakan tradisi ini salah satunya dengan memberikan santunan kepada anak yatim. Namun demikian, adanya momentum Idul Yatama ini bukan berarti dalam membahagiakan anak yatim hanya di hari tersebut. Melainkan ini hanya sekadar momentum karena bertepatan dengan bulan yang penuh kemuliaan. Adapun untuk membahagiakan anak yatim bisa dilakukan kapan saja tidak perlu menunggu hari Asyura.

Idul Yatama juga perayaan yang pelaksanaannya tidak untuk diyakini bahwa dalam membahagiakan anak yatim akan jauh lebih mulia jika dilakukan pada bulan tersebut, karena sejatinya, segala amalan baik yang disandarkan sebab Allah Swt., tidak dibatasi pada waktu atau hari-hari tertentu.

Perayaan Idul Yatama ini sama halnya dengan perayaan-perayaan lainnya, seperti Hari Ibu, Hari Ayah atau hari kasih sayang lainnya. Keutamaan menyayangi anak yatim banyak disebutkan di beberapa dalil. Bahkan Rasulullah juga terlahir dalam keadaan yatim karena ayahnya meninggal dunia saat beliau masih dalam kandungan. Salah satu hadis yang menerangkan bahwa umat muslim harus menyayangi dan mencintai anak yatim tertera dalam hadis riwayat Ibnu Majah, "Rasulullah bersabda: Sebagus-bagusnya rumah orang Islam yaitu yang di dalamnya ada anak yatim yang disantuni dengan baik. Dan seburuk-buruknya rumah orang Islam itu adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang diperlakukan buruk." (HR. Ibnu Majah).

Baca juga: Peringati Muharram, LAZ Al Azhar Jawa Tengah Berikan Santunan Pendidikan Anak Yatim https://alazharpeduli.or.id/publikasi/artikel-berita/p/peringati-muharram-laz-al-azhar-jawa-tengah-berikan-santunan-pendidikan-anak-yatim

Rasulullah sangat menyayangi anak-anak yatim, dan barang siapa yang ikut serta menyayangi anak yatim, maka akan dekat dengan Rasulullah di surga seperti dekatnya dua jari. Sesuai dengan sabda Rasulullah dalam hadis riwayat Imam Bukhari, "Dari Sahl bin Sa'ad ra berkata: "Rasulullah Saw bersabda: 'Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini.' Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya." 

Muharram adalah bulan yang mulia. Pada bulan ini segala amal baik dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Swt., maka berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan. Membahagiakan anak yatim menjadi salah satu jalan mendapatkan kasih sayang Allah Swt., bisa dekat dengan Rasulullah di surga kelak, dan membuat kita kembali lebih bersyukur atas nikmat yang telah diberikan, karena pada dasarnya setiap rezeki yang kita miliki ada hak orang lain di dalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun