Mohon tunggu...
Eliyah
Eliyah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Jejak-Jejak Kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seperti Air Mengalir, Inilah Derasnya Kebaikan dan Pahala di Bulan Rajab!

18 Januari 2024   17:12 Diperbarui: 18 Januari 2024   17:31 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: NU Online Jabar

Dalam Islam, ada bulan-bulan yang memiliki keutamaan dan kemuliaan berbeda dengan bulan lain. Bulan ini memberikan banyak pembelajaran dan kehadirannya semakin membuat umat muslim semangat dalam berlomba-lomba kebaikan. Salah satunya yaitu bulan Rajab.

Sahabat, baru kemarin kita dibahagiakan dengan hadirnya bulan Rajab, 13 Januari pada kalender Masehi. Bulan yang mana Allah banyak menurunkan kebaikan dan melipatgandakan kebaikan karena Rajab adalah salah satu bulan haram. Maka dari itu, umat muslim disunahkan untuk membaca doa-doa saat bulan Rajab. Ketika Allah menurunkan banyak keberkahan di bulan Rajab, janganlah kita menya-nyiakan itu.

Simak, inilah kebaikan dan pahala di bulan Rajab!

1. Terampuninya dosa-dosa

Salah satu bulan yang mana Allah mengampuni dosa setiap hamba-Nya adalah Rajab. Maka dari itu, ketika bulan Rajab tiba, kita disunahkan untuk memperbanyak istigfar.

2. Dilipatgandakannya pahala kebaikan

Di bulan Rajab, selain umat muslim disunahkan untuk perbanyak doa dan istigfar, kita juga disunahkan untuk melakukan puasa sunah Rajab. Salah satu keutamaannya adalah Allah memberi pahala yang besar bagi yang melaksanakannya. Hal ini selaras dengan hadis riwayat Imam Baihaqi.

"Sesungguhnya ada satu sungai di surga bernama Rajab. Barangsiapa berpuasa satu hari di bulan Rajab, maka Allah akan memberikan aliran dari sungai tersebut." (HR. Imam Baihaqi).

3. Mendapatkan keistimewaan di surga

Orang-orang yang mengistimewakan bulan Rajab, melakukan amalan kebaikan, dan menjalankan sunah-sunah Rajab seperti berpuasa, maka Allah akan memberikan keistimewaan untuknya di surga. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Imam ibn al-Jauzi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun