Mohon tunggu...
Eliyah
Eliyah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Jejak-Jejak Kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membayar Zakat Online Takut Tidak Amanah, Ini Dia Tipsnya!

8 Januari 2024   16:35 Diperbarui: 8 Januari 2024   16:48 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: IDX Channel

Zakat adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak (hukum Islam). Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang mengatur harta yang wajib dikeluarkan kepada mustahik.

Secara umum, zakat ini terbagi menjadi dua, yakni zakat mal dan zakat fitrah. Kedua zakat ini juga memiliki waktu tertentu untuk ditunaikan, tidak bisa asal menunaikan. Seperti pada zakat fitrah yang hanya bisa ditunaikan pada bulan Ramadan.

Fenomena dalam berzakat sudah semakin modern. Jika kita dahulu hanya bisa berzakat secara langsung ke kantor layanan zakat, tetapi sekarang bisa dilakukan secara online. Dalam berzakat secara online, mungkin tidak semua orang mudah percaya. Maka dari itu, untuk menghilangkan keraguan dalam berzakat online, perlu memperhatikan hal-hal di bawah ini, seperti:

1. Memilih lembaga zakat

Sebelum menunaikan zakat dan memilih ditunaikan secara online, ada baiknya perlu mencari dan memilih lembaga zakat yang terpercaya, karena hal ini akan berdampak kepada penyaluran yang tepat sasaran. Ciri-ciri lembaga zakat yang terpercaya adalah menjaga keamanan dari sisi syariat, regulasi, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, pilihlah lembaga yang menawarkan pelayanan zakat yang baik.

Tak lepas dari itu, mengetahui legalitas lembaga zakat yang mau dituju juga penting, karena lembaga zakat yang tidak memiliki legalitas yang jelas berpotensi kecurangan dalam penggunaan dana yang masuk.

2. Layanan konsultasi zakat

Selain mencari lembaga yang terpercaya, untuk mendukung itu semua, baiknya memilih lembaga zakat yang menyediakan layanan konsultasi zakat, karena dengan itu kita bisa lebih mudah bertanya dan konsultasi terkait zakat. Layanan konsultasi ini juga berfungsi untuk konfirmasi jika ada kesalahan dalam menunaikan zakat.

3. Transparansi

Lembaga zakat yang terpercaya harus memiliki transparansi yang jelas terhadap publik, salah satunya memberikan dengan sejelas-jelasnya bukti pembayaran setelah menunaikan zakat. Hal ini dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun