Hujan pagi membawa bau basah
Semacam bau pedesaan yang menjagaku semasa kecil
Semacam rindu akan dekapan mbah putri yang tak pernah galak terhadapku
Manis yang tertinggal di dasar kenangan kecilku
Hujan ini mengingatkanku akan rasa bahagia dan kepolosan yang mulai pudar
Berpendar diantara nyawa kota yang makin meraja
Seperti kunang-kunang yang melawan lampu-lampu distro
Kecil yang memanggil
Hujan pagi membawa bau tanah
Semacam kerendahan hati orang desa yang ramah
Meski kerakusan sekarang menjamah tanah mereka
Rasa lelah yang dihibur tawa anak-anak dan kopi
Sesederhana menanam benih dan menyemai gulma
Seperti senandung kidung di surau yang kini sepi
tergeser televisi
Lirih berbisik di dingin pagi ini
Banyuwangi, 20-07-2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H