Tapi sepertinya sekali lagi aku salah.
Dan Tuhan tak pernah salah.
Ketika dia mengirimkan hujan untuk membuatku damai di dunia yang ramai. Untuk memberimu tanah tempat kau dapat pulang mengumpat saat kau penat.
Apa kau akan mengunjungiku malam mini? Atau esok pagi? Atau sore hari?
Sayangnya aku bukan peramal cuaca. Aku hanya mencintaimu saja.
Banyuwangi, 17 November 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!