Mohon tunggu...
Novia Elita
Novia Elita Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

seseorang yang cerewet dan akan terus begitu . suka sapi , doraemon dan seahorse . blog writer http://elitanov.blogspot.com/ berusaha jadi penulis yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teknologi Vs Permainan Tradisional

24 Desember 2012   08:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:07 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Entah sejak kapan teknologi mulai menggusur keberadaan permainan tradisional dan mencekoki anak-anak jaman sekarang. Mungkin sekitar 10 tahun yang lalu atau lebih, teknologi mulai membombardir pasar kita, mengubah mind set kita.

Kalau jaman saya masih kecil dulu, ketika pulang sekolah saya dan teman-teman masih sering memainkan permainan tradisional seperti petak umpet, lompat tali, kuda reyot dan bintang tujuh. Tak jarang kami bermain monopoli di lapangan bulu tangkis dekat rumah dan tiduran sambil berimajinasi melihat bentuk awan.

Namun apa yang dilakukan oleh anak kecil jaman sekarang? Pulang sekolah langsung menonton televisi, bermain tablet atau laptop, bahkan tak jarang dari mereka sudah mempunyai telepon genggam canggih, lebih canggih dari saya, padahal mereka masih duduk di bangku SMP bahkan beberapa masih di tingkat sekolah dasar.

Bagaimana negeri kita bisa melestarikan budayanya jika anak bangsa terus seperti ini?

Permainan tradisional mulai ditinggalkan. Mungkin beberapa tahun lagi anak cucu kita hanya bisa tau permainan tradisional hanya lewat cerita atau mata pelajaran di sekolah dasar saja.

Mari kita mulai melestarikan budaya kita mulai dari hal terkecil. Jadikan budaya menjadi identitas negeri kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun