Mohon tunggu...
Elisyah Mutmainnah
Elisyah Mutmainnah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidikan Berkualitas untuk Semua: Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan

17 Januari 2024   13:25 Diperbarui: 17 Januari 2024   14:13 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia baik untuk kehidupan individu maupun kehidupan bermasyarakat. Pendidikan berkualitas merupakan salah satu elemen penting untuk membangun masa depan yang berkelanjutan seperti menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan dapat bersaing sesuai dengan perkembangan zaman. Artikel ini akan membahas mengenai bagaimana upaya peningkatan akses dan kualitas pendidikan dapat berkontribusi pada pencapaian SDGs, khususnya pada tujuan nomor empat yaitu Pendidikan Berkualitas.

SDGs atau Sustainable Development Goals, dikenal juga sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, adalah serangkaian tujuan global yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia. Tujuan ini dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat global. SDGs diperkenalkan pada tahun 2015 dan berlaku hingga tahun 2030. Salah satu tujuan SDGs adalah pendidikan berkualitas. Pendidikan memiliki peran krusial dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) karena merupakan landasan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan.

Masa depan yang berkelanjutan dapat dibangun melalui pendidikan yang berkualitas pula. Adapun salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan meningkatkan akses dan kualitas pendidikan untuk dapat berkontribusi pada pencapaian SDGs. Upaya peningkatan akses dan kualitas pendidikan memiliki dampak besar dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dapat dilakukan dengan memberikan akses pendidikan yang merata, pengentasan kemiskinan, kesehatan yang baik dan kesejahteraan, dan kesetaraan gender.

Adapun untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan dengan memberikan akses pendidikan yang merata dapat dilakukan dengan membangun sekolah dan infrastruktur pendidikan di daerah terpencil atau berpenghasilan rendah untuk memastikan akses pendidikan yang merata bagi semua, memberikan beasiswa atau bantuan keuangan kepada kelompok masyarakat yang kurang mampu untuk memfasilitasi partisipasi mereka dalam pendidikan, melatih guru dengan metode pengajaran yang inovatif dan relevan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, dan memastikan kurikulum mencakup materi yang relevan dan berorientasi pada kebutuhan lokal dan global.

Pendidikan berkualitas dapat membantu mengentaskan kemiskinan. Adapun peningkatan akses dan kualitas pendidikan dalam upaya mengentaskan kemiskinan dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan keahlian dan pelatihan keterampilan kepada kelompok masyarakat yang kurang mampu sehingga mereka dapat lebih mudah memasuki pasar kerja, memastikan adanya pendidikan yang bersifat inklusif dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat tanpa diskriminasi, fokus pada pembelajaran praktis dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri sehingga lulusan memiliki daya saing yang lebih baik di pasar kerja, dan mendorong kemitraan antara lembaga pendidikan dan sektor industri untuk memastikan kurikulum sesuai dengan tuntutan pekerjaan.

Dalam aspek kesehatan yang baik dan kesejahteraan, peningkatan askes dan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan memberikan edukasi kesehatan melalui program pendidikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap praktik kesehatan yang baik, menyediakan fasilitas kesehatan dan layanan kesehatan di lingkungan pendidikan untuk mendukung kesejahteraan siswa, menyertakan materi pembelajaran yang menekankan pada pola hidup sehat dan keseimbangan mental dalam kurikulum, dan mengintegrasikan pendekatan kesehatan holistik dalam pendidikan, memahami bahwa kesehatan yang baik berdampak pada keberhasilan akademis.

Peningkatan akses dan kualitas pendidikan dalam kesetaraan gender dapat dilakukan dengan menghilangkan hambatan yang menghalangi perempuan untuk mengakses pendidikan, seperti kebijakan yang mendukung akses pendidikan bagi anak perempuan, memberikan perhatian khusus untuk memastikan bahwa lingkungan pendidikan tidak memdiskriminasi berdasarkan gender, mendorong peran aktif perempuan dalam pendidikan seperti meningkatkan jumlah guru perempuan dan memastikan adanya perwakilan gender yang seimbang dalam kurikulum, dan memasukkan materi pembelajaran yang mempromosikan kesetaraan gender dan menghindari stereotip gender dalam pengajaran.

Upaya-upaya tersebut tidak hanya mendukung SDGs Nomor 4, tetapi juga secara positif berkontribusi pada pencapaian tujuan-tujuan SDGs lainnya. Selain itu, upaya tersebut juga dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil, berpengetahuan, dan berkelanjutan serta dapat berdaya saing mengikuti perkembangan zaman saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun