Bertahun-tahun aku menjadi pengagum rahasianya, sudah banyak hal yang ku ketahui tentang dia lewat keahlian stalkingku yang terkadang mengalahkan agen FBI hehe. Mulai dari masa lalunya, kesehariannya, keluarganya dan masih banyak lagi.
Namun ada saat dimana, aku Lelah menjadi pengagum rahasianya. Eh sebentar, bukan pengagum rahasia deh, tapi dia sudah jelas-jelas tahu bahwa aku sangat amat mengaguminya. Bahkan semua teman, sahabat, mantan dan pacar juga tahu bahwa aku mengagumi seorang pria berumur 36 tahun yang supaer baik walaupun kadang menyebalkan, yang selalu ku sebut dia ahjussi.
Entah sudah berapa banyak tulisan yang aku buat untuk mengeskpresikan rasa kagumku yang kadang terasa berlebih. Berlebih dan berubah jadi cinta ? aku tidak begitu yakin sih. Tapi yang pasti, aku sedih jika dia tidak ada di hidup ku lagi. Meskipun, beberapa tahun yang lalu, aku memutuskan untuk menjauh dan menghindari nya. Hampir 3 tahun lamanya aku tidak mengganggu hidupnya. Tidak pernah lagi menyapanya lewat sosial media apapun. Aku focus menjalani kehidupan dan kisah cintaku yang nyata.
Sampai pada akhirnya, kisah cinta nyataku berakhir begitu saja. Dan tiba-tiba aku memberanikan diri untuk Kembali datang ke kehidupan ahjussi. Aku coba menyapanya lagi dan lagi setelah sekian lama aku menghilang. Aku menceritakan segala luka yang kudapat dari kisah nyataku. Dia pun menyemangati bahkan sempat khawatir aku akan mengakhiri hidupku dengan cara bunuh diri. Haha dasar ahjussi, aku tidak akan senekat itu.
Luka ku pun perlahan sembuh, meski sampai saat ini masih belum pulih seutuhnya. Hari-hari ku yang seharusnya berlalu  cukup berat, akhirnya bisa terasa sedikit indah, berkat ahjussi ku. Ya..ahjussi yang aku kagumi selama bertahun-tahun lamanya.
Satu bulan..dua bulan berlalu...
Rangkaian kata semangat dari ahjussi, masih kusimpan rapih dalam whatsappku. Setelah aku teliti Kembali, tidak ada foto di kontak whatsappnya. Aku berpikir keras, ada apa dengannya ? apakah dia terganggu denganku ? dengan kehadiran Kembali aku di kehidupannya? Apakah ada perilakuku yang membuatnya kesal dan marah ? hmm..aku tidak ingin negative thinking dengan dia. Mungkin dia mengganti nomor handphonenya, karena dia bilang banyak nomor asing yang menghubungi dia.
Aku pun berniat untuk mengiriminya kue, aku mulai memilih kue yang mungkin ia sukai. Pilihan ku pun jatuh pada lemon cake. Dengan bantuan driver ojol, aku beranikan diri untuk mengirim kue itu. Namun sayang, si driver ojol sempat bingung dengan alamat yang aku beri itu. Aku pun memberinya nomor handphone ahjussi, ya walapun ia sudah mengganti nomornya.Â
Siapa tahu masih bisa dihubungi. Yess, lemon cake nya berhasil mendarat ke rumah ahjussi dengan selamat. Tapi...ada hal yang membuatku sedih, sangat amat sedih sampai tidak sadar bulir air mataku mengalir begitu saja.Â
Ternyata, ahjussi memblokir nomor handphone ku. Aku tahu hal tersebut dari driver ojol, yang ternyata bisa menghubungi ahjussi lewat whatsapp, sementara aku ? mau berkirim pesan pun hanya ceklis satu.Â
Kenyataan yang pahit, dijauhi tanpa alasan yang jelas dan tanpa sedikit pun penjelasan. Aku Kembali terpuruk dengan kenyataan ini. Namun, mungkin memang itu keputusan ahjussi untuk pergi dari hidupku, seperti yang aku lakukan padanya di tahun 2017 lalu.