Mohon tunggu...
Elis Tan
Elis Tan Mohon Tunggu... -

just ordinary girl

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Inilah Alasan Mengapa Ipad Dibuat di Cina bukan di Amerika

23 April 2012   09:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:15 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo teman-teman, Pertanyaan yang gampang  dan mudah di jawab! Pasti teman-teman akan menjawab, karena upah buruh bukan ? Jawabannya bukan karena tenaga kerja di CINA sangat rendah di bandingkan di AMERIKA, Ada alasan lain yang mungkin belum pernah teman teman dengar sebelumnya... Mau tahu apakah itu ? Mau tahu.... kenapa IPAD di buat di CINA? Jawabannya ada di daftar periodic table! [caption id="attachment_176541" align="aligncenter" width="300" caption="Tabel Periodik"][/caption] Alasan karena upah buruh di Cina lebih rendah, itu memang betul. Tapi ada alasan logis lain yang lebih baik, yaitu.... Banyak komponen - komponen untuk pembuatan IPAD itu berasal dari bahan-bahan alami yang sangat jarang di temukan di bumi. Istilahnya : rare earth metals Bahan bahan alami itu konon cuma di temui di daratan CINA saja! Konon cuma 5% bahan bahan alami itu di temui di luar CINA! Sisanya 95 % Bahan bahan alami yang jarang itu hanya ada di CINA Kenapa APPLE tidak export saja logam-logam itu ke luar CINA ? Inilah beda nya pemerintah komunis CINA dengan pemerintah negara kesatuan tercinta kita ini! Pemerintah komunis CINA tidak memperbolehkan hasil tambang logam-logam ini di export ke luar CINA. Pemerintah komunis CINA sangat melindungi hasil kekayaan alamnya untuk kemakmuran warganya Kalau berminat, harus bikin pabrik pengolahan logam di dalam CINA. Bayangkan bila logam-logam langka itu berada di bumi INDONESIA? Pasti banyak ...... ah sudahlah.... Begitulah teman-teman... Ternyata di dalam jeroan IPAD itu banyak Bahan bahan alami langka yang tidak banyak di ketahui orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun