Adonara, sesuai dengan namanya sebuah pulau bagian dari provinsi NTT, tepatnya di kabupaten Flores Timur. Bisa dibilang Adonara mempunyai banyak cerita, apalagi tentang sejarah, asal-usul keturunan hingga budaya di pulau itu, dan suku-suku penghuninya pun sangat banyak. Berbicara tentang alam, di Adonara juga ada gunung, danau, beberapa pulau mungil, namun disini juga banyak pantai yang memiliki pesona keindahannya masing-masing.
Beberapa pantai yang berada di Pulau Adonara yaitu pantai “Wato Tena” , “Ina Burak” , “Wera Mean” , “Laga Loe” dan masih banyak lagi.
Kebetulan libur kerja setelah pusing bekerja melayani customer, saya ditawarkan liburan pulang kampung ke Flores dengan ayah dan kakak saya. Lumayan juga bisa refreshing sebentar setelah lelahnya kerja. Saya langsung mengatur tanggal untuk mengambil cuti libur dan langsung dipesankan tiket pesawat kesana.
Perjalanan naik pesawat berangkat pagi hari dari Jakarta, lalu transit di Surabaya dan tidak terasa sudah sampai di Kupang pada siang hari. Lalu perjalanan masih panjang, saya harus transit ke Larantuka sore hari, dan setelah sampai di Larantuka langsung pesan taksi online menuju pelabuhan kapal motor untuk ke Adonara. Selanjutnya naik angkot untuk menuju kerumah.
Setelah lelah perjalanan dan sampai di kampung halaman sore hari langsung beristirahat tidur sebentar, tiba-tiba malam. Suasana malam di Adonara pun terasa dingin, saya langsung disuguhkan jagung bakar untuk menghangatkan badan dan setelah makan saya melanjutkan untuk tidur.
Tidak terasa waktu sudah pagi, saya langsung beranjak dari tempat tidur dan keluar rumah menikmati udara sejuk pagi hari. Karena saya kesini ingin bertujuan untuk berlibur, melepas penat lelah akibat bekerja, saya ingin sekali rasanya melihat keindahan pantai yang terkenal di Pulau Adonara. Untunglah ada saudara ku, om Andreas yang mengajakku pergi ke pantai Ina Burak dan Wera Mean (Pantai Pasir Jingga). Tujuan pertama pergi ke pantai Wera Mean terletak di Desa Boleng, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Dari Kota Waiwerang, pantai ini bisa ditempuh dalam waktu 30 menit berkendara. Setelah sampai di Pantai Pasir Jingga tidak seperti pasir pantai pada umumnya berwarna hitam dan putih, pantai ini memiliki keunikan terletak pada warna pasirnya yang unik yaitu berwarna jingga(orange). Di pantai ini bertaburan batu-batu magma berwarna hitam, letusan dari Gunung Ile Boleng yang berdiri gagah tak jauh dari pantai.
Setelah mengunjungi destinasi pantai pertama, destinasi selanjutnya adalah pergi ke pantai Ina Burak yang terletak di wilayah selatan pulau Adonara. Kata Ina Burak memiliki arti Ina (Perempuan) dan Burak (Putih), terlepas dari cerita hingga pemberian nama menjadi Ina burak yang belum penulis ketahui, Ina Burak bersebelahan dengan pantai wato tena dan hanya dibatasi oleh batu karang.
Sudah sore hari, menunjukkan pukul 16.00 WIB dan ini adalah waktu yang tepat jika ingin mengabadikan moment matahari terbenam karena di pantai ini adalah salah satu spot dari banyak nya spot yang ada. Ciri khas yang membuat terpesona adalah batu karangnya.yang besar nan tinggi serta hamparan pasir putih yang terbentang luas, namun tidak direkomendasikan untuk bermandian di pantai ini karena ombaknya yang besar.