Mohon tunggu...
Elis Parlisa Rahmawati
Elis Parlisa Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Calon Guru Penggerak angkatan ke -7 Kab. Indramayu

Bekerja di SMP NEGERI 2 HAURGEULIS Menyukai hal-hal baru, suka bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.2.a.8 Pembelajaran Sosial Emosional

1 Maret 2023   22:50 Diperbarui: 1 Maret 2023   22:53 4814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum wr.wb

Salam dan bahagia sahabat semua, disini saya mencoba membuat koneksi antar materi dari modul 2.2 tentang pembelajaran Sosial dan Emosional yang saya dapat dari Pendidikan Guru Penggerak 

  • Sebelum mempelajari modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosioanal (PSE), saya berpikir bahwa pembelajaran yang saya berikan sudah cukup karena sudah memuat  semua kompetensi lulusan sesuai tuntunan akademik dan berpihak pada murid  sehingga saya terus melakukan apa yang saya anggap benar tetapi setelah mempelajari modul ini, ternyata pendapat saya itu salah. Sebagai pendidik yang mendampingi murid di sekolah sepanjang hari, kita patut memikirkan bagaimana menuntun mereka untuk mencapai kodratnya, bagaimana membimbing mereka agar dapat mengeksplorasi potensi yang ada dalam dirinya baik  sebagai individu maupun anggota masyarakat untuk mencapai kebahagiaan yang setinggi-tingginya maka pentingnya Pendidikan KSE diterapkan didalam pembelajaran karena untuk mendorong tumbuh kembang murid secara holistik
  • Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (well-being), 3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah :
  • konsep pembelajaran social emosional (PSE)yaitu pembelajaran yang mampu menciptakan pengalaman belajar belajar bagi murid untuk melatih dan menumbuhkan 5 kompetensi KSE yaitu kesadaran diri,manajemen diri,kesadaran social,keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggungjawab
  • Kesadaran penuh (mindfulness) sebagai sebagai dasar penguatan 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional
  • Penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah yaitu keterlibatan atau kolaborasi dari seluruh ekosistem sekolah
  • Berkaitan dengan no 2, perubahan yang akan saya terapkan di kelas dan sekolah:

bagi murid-murid: Melalui pembelajaran social emosional secara eksplisit, maupun pembelajaran social emosional yang terintegrasi dalam praktek mengajar dan kurikulum akademik ,penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah yang mendukung sehingga murid mampu melatih lima kompetensi social dan emosionalnya

bagi rekan sejawat: berkolaborasi, membangun hubungan saling percaya dan memelihara komunitas yang erat,menjadi teladan dan terus belajar sepanjang hayat

kesimpulannya Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan anak dan orang dewasa di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional agar dapat

  • Memahami, menghayati, dan  mengelola emosi  (kesadaran diri)
  • Menetapkan dan mencapai tujuan positif  (pengelolaan diri)
  • Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (kesadaran sosial)
  • Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilan berelasi)
  • Membuat keputusan yang bertanggung jawab. (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)

Pembelajaran social dan emosional ini erat kaitannya dengan pembelajaran modul-modul sebelumnya. Pembelajaran PSE adalah Langkah untuk mewujudkan well-beingsehingga tercipta ekosistem sekolah yang berpihak pada murid sesuai dengan filosofi KHD. Dan peran guru sangat penting untuk mewujudkannya. Guru dapat menumbuhkan nilai dan perannya dalam mengelola kompetensi KSE pada anak sehingga nilai kemandirian dan pembelajaran yang berpusat pada murid tercipta serta berperan sebagai pemimpin pembelajaran yang mendorong kolaborasi sesuai dengan visi guru penggerak dan Langkah untuk mewujudkan visi terciptanya profil pelajar Pancasila melalui proses pembelajaran tentang kesadaran diri,manajemen diri,kesadaran social,keterampilan berelasi,dan pengambilan keputusan yang bertanggungjawab. PSE pada pelaksanaanya pun dapat mendorong kita untuk menciptakan budaya positif serta menghargai keberagaman individu dengan menerapkan pembelajaran berdeferensiasi.

Sekian,semoga bermanfaat

Wassalamualaikum wr.wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun