Puing-puing rindu masih terkenang
Melepas dalam lelap tangisÂ
Walau enggan berjabatÂ
Detik-detik hujan di mataku yang keruh
Ia membubuhkan gambarÂ
abu-abu tanpa mahkota
Apalagi sepanjangÂ
perjalanan tanpa cahaya
Desemberku yang kusam akan pergi meninggalkan jejak-jejak debuÂ
Aku masih runduk berkabut
pada sehelai rambutÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!