MENUAI HUJAN
Hujan awal maret,Â
Jatuhnya malu-malu menyapu awan kelabu
Di ujung senja, ritmis gerimis membentuk pelangi membias
Memuaskan rindu padaÂ
penantian tiada jemu
Membelah langit nan terbentangÂ
Bagai simfoni syahdu dalam pendengaran
Mengobati dahaga terkuas dalam keinginan merimbun yang hampir kandas
Setelah lama berdiangÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!