Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penyair Rasa

Pendidikan, Lifestyle, Politik, Humaria, Literasi, Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Semat Luka

17 Februari 2023   00:11 Diperbarui: 17 Februari 2023   00:19 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Lihat kedua mataku, kekasih 

Ada bercak darah tersembunyi

Tak lagi kulihat cerah dunia

Rintik hujan di rerumputan

Semua terlihat sama, hitam keabu-abuan

Jika nanti, tak kau dengar 

Sedu sedan yang tak kau tau darimana

Tak lagi kau garisi hitam bayangan

Mungkin aku memilih mengunci semua pintu

Tat tersentuh meski seembus dalam.

Surabaya, 17 Februari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun